MEDAN (Kliik.id) - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Dalihan Natolu Tapanuli Selatan (FORMADANA) melakukan ritual upah-upah sekaligus mendoakan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Pemberian dukungan dan doa restu ini bersamaan dengan Hari Ulang Tahun FORMADANA yang ke-5.
Pasangan Akhyar-Salman juga dihadiahi penutup kepala khas Suku Mandailing yang disebut Ampu serta kain ulos yang disematkan di bahu masing-masing dengan ritual yang disebut "Mangulosi".
Bersama dengan anggota FORMADANA dan tokoh masyarakat, pasangan Akhyar-Salman juga menarikan tarian Tor Tor bersama.
Ketua Umum FORMADANA, Abdul Rahim Siregar mengatakan pihaknya dengan tulus menyatakan dukungan dan mendoakan pasangan Akhyar-Salman untuk menjadi pemimpin Kota Medan.
"Melalui upah-upah dan mangulosi ini kami mendoakan supaya pasangan Akhyar-Salman bisa menang di Pilkada ini dan membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik lagi," ujar Abdul Rahim di Aula Hijr Ismail, Jalan Garu III, Marindal, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (2/12/2020).
Lebih lanjut, Rahim mengatakan, budaya Upah-upah di adat Mandailing dan Batak pada umumnya merupakan sebuah ritual untuk membangkitkan semangat dan membersihkan jiwa.
"Supaya balik tondi atau jiwanya, agar semangat dan selalu diberikan kesehatan dan kekuatan bagi keduanya. InsyaAllah dengan doa yang kita panjatkan Allah memudahkan jalan bagi Pak Akhyar-Salman untuk memimpin Kota Medan," katanya.
Upah-upah terdiri dari kegiatan menyuapkan nasi dengan beberapa lauk paul yang khas. Ketua Umum Formadana, Tokoh-tokoh adat secara bergiliran menyuapi pasangan Akhyar-Salman sebagai bentuk doa dan dukungan.
Pada kesempatannya, Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengaku, sangat senang dan sangat bahagia mendapat dukungan yang luar biasa dari orang-orang tua, raja-raja atas upah-upah yang dilakukan kepada mereka berdua.
"Ini menambah semangat kami untuk menjalani waktu seminggu lagi perjalanan menuju Pilkada Kota Medan. Kedepan doa-doa orangtua kami, raja-raja kami ini akan menjadi pegangan bagi kami dalam melaksanakan amanah untuk memimpin Kota Medan kedepan," ucapnya.
Semua Amanah ini, sambung Akhyar, akan mereka baktikan untuk masyarakat Kota Medan dan akan menjadi ibadah bagi semua dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Saya bersama Salman Alfarisi memohon dalam menjalankan amanah nanti kami diingatkan, dijaga, karena memimpin Kota Medan ini penuh tantangan, penuh cobaan, yang mungkin kami tidak mengetahui rahasia tersebut. Tetapi Kami yakin bahwa kami nanti akan selalu meminta nasihat pada tetua, kepada raja-raja kami atau hatobangon kami, mungkin banyak hal yang bisa diselesaikan dengan baik. Sekali lagi kami mohon doa dukungan dan dijaga dalam menjalankan amanah," ucapnya. (Rls)