![]() |
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi |
MEDAN (Kliik.id) - Bawaslu Medan meneruskan temuan dugaan calon Wakil Wali Kota Medan, Salman Alfarisi, berkampanye di masjid ke polisi. Salman mengaku menghormati hal tersebut.
"Intinya kita menjalani proses ini secara besar jiwa. Kooperatif, datang, kita harap pilkada Medan ini damai, aman, lancar adil, jujur sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pilkada," kata Salman saat dihubungi, Minggu (22/11/2020).
Salman sendiri mengaku belum mendapat informasi soal dugaan kampanye di masjid yang diteruskan ke polisi. Yang penting, kata Salman, dirinya sudah menyampaikan penjelasan ke Bawaslu Medan.
"Saya secara pribadi belum dapat informasi itu. Yang penting saya sudah menyampaikan, ceritanya sudah saya sampaikan. Saya pun sampai hari ini tidak kenal yang membagikan brosur itu," tuturnya.
Dia mengaku sudah memberi penjelasan ke Bawaslu Medan soal temuan tersebut. Salman menilai Bawaslu Medan seharusnya memeriksa orang yang diduga membagikan brosur kampanye saat dirinya berceramah lebih dulu.
"Saya tanya ke Bawaslu apakah yang bersangkutan sudah dipanggil, mereka bilang belum. Kita sampaikan ke Bawaslu coba dipanggil dulu yang bersangkutan, apa ada kaitannya dengan saya atau tidak. Kalau nggak ada kaitannya ya saya nggak perlu dipanggil. Kalau ada kaitan baru dipanggil," tuturnya.
Sebelumnya, Bawaslu Medan telah memintai keterangan Salman terkait temuan dugaan kampanye di masjid.
Permintaan klarifikasi itu terkait temuan bahan kampanye ketika Salman, yang merupakan rekan duet Akhyar Nasution di Pilkada Medan, sedang mengisi ceramah usai salat Magrib.
Salman juga sudah menepis dugaan kampanye di masjid tersebut. Rekan duet Akhyar Nasution di Pilkada Medan ini mengaku tak tahu siapa yang membagikan alat peraga kampanye berupa brosur Akhyar-Salman di masjid.
Kasus ini kemudian diteruskan ke polisi.
Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap, mengatakan kasus diteruskan ke polisi setelah pihaknya menggelar rapat pleno.
"Hasil pleno Bawaslu Kota Medan terkait temuan dari hasil pengawasan Panwascam yang di Mesjid Al-Irma Kecamatan Medan Sunggal sudah kita lanjutkan ke penyidikan SPKT atau Kepolisian," kata Payung Harahap saat dimintai konfirmasi, Minggu (22/11/2020). (Detik)