![]() |
Asner Silalahi dan istri ikut menanam padi di Kampung Matio |
PEMATANGSIANTAR (Kliik.id) - Masyarakat di Kampung Matio, Kelurahan Naga Huta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun, tidak menyangka calon Wali Kota Pematangsiantar Asner Silalahi datang dan menyapa masyarakat.
Bahkan saat melintas di areal persawahan, Asner beserta istri dan anak-anaknya berhenti dan turun langsung ke sawah untuk bersama-sama menanam padi.
Kehadiran keluarga Asner Silalahi pada Selasa (17/11/2020) ini membuat haru para petani yang sedang menanam padi. Mereka tidak menyangka kalau Asner dan Istrinya mau turun ke sawah dan langsung meminta sebahagian padi untuk ditanam.
Sebelumnya, Asner beserta Istri berjalan kaki dari Jalan Bah Kora sembari menyapa masyarakat. Kemudian saat melintas di kawasan pertanian Matio, Asner melihat adanya aktivitas petani yang sedang bercocok tanam. Lalu, Asner mengajak istri dan anak-anaknya untuk turun ke sawah yang berjarak sekitar 70 meter dari jalan umum.
Asner kemudian menyapa petani dan mengatakan bahwa dirinya dan keluarga ingin turut serta menanam padi.
Atas permintaan itu, petani yang berjumlah sekitar empat orang itu kemudian mempersilahkan Asner masuk ke dalam sawah lalu petani menyerahkan padi untuk ditanam.
Asner memasukan semai padi ke sawah bersama-sama dengan petani.
Pemandangan itu pun mengundang perhatian warga dan mereka mengaku sangat senang kalau calon Wali Kotanya mau langsung turun ke masyarakat.
Pada saat itu, Asner mengatakan bahwa para petani padi merupakan pahlawan ketahanan pangan bagi Negara Indonesia.
"Kalau tidak ada petani, kita makan apa? Jadi patut kita hormati para petani kita," ujar Asner.
Asner berharap padi yang ditanam petani berbuah banyak dan menghasilkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus untuk ketahanan pangan.
Setelah menanam padi, Asner beserta keluarga pamit kepada petani untuk melanjutkan perjalanan untuk menyapa masyarakat.
Irigasi dan Kelangkaan Pupuk menjadi Perhatian
Asner Silalahi juga melakukan pertemuan di depan halaman rumah warga. Disana sekitar 30 orang warga berkumpul untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Asner.
Pada pertemuan itu, masyarakat berharap kepada Asner ketika nantinya duduk sebagai Wali Kota Pematangsiantar agar memperhatikan masyarakat Matio yang umumnya berprofesi sebagai petani.
Seperti perbaikan irigasi dan ketersediaan pupuk bersubsidi agar nantinya dapat diperhatikan.
Sebagaimana diketahui, kawasan lahan persawahan di Kecamatan Simarimbun lebih dari 200 hektar sehingga ketersediaan pupuk dan sarana irigasi sangat penting untuk kelangsungan pertanian.
Setelah mendengar keluhan masyarakat, Asner yang lahir dan besar di Kota Siantar ini mengatakan bahwa perhatian untuk masyarakat petani sudah merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah.
"Kebetulan saya dulunya bekerja di Kementerian PUPR yang menangani pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan lain-lain, maka pengalaman dan ilmu yang saya dapat selama ini akan saya terapkan di Kota Pematangsiantar," jelasnya.
Begitu juga dengan soal ketersediaan pupuk bersubsidi, maka dinas terkait seperti Dinas Pertanian nantinya harus benar-benar melakukan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dan pendataan yang valid terkait kebutuhan masyarakat.
"Jadi saya dengan Ibu Dokter Susanti telah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang bertujuan agar Siantar Bangkit dan Maju. Mulai dari sektor kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan kualitas pembangunan dan pelayanan pemerintah," jelas Asner.
"Saya sengaja untuk menanam padi bersama petani tadi. Saya sangat senang dekat bersama masyarakat dan nanti saya akan terus turun ke lapangan untuk memantau bagaimana kondisi infrastruktur dan hasil pertanian," ungkapnya.
Asner mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang. Pada kesempatan itu, Asner mensosialisasikan cara mencoblos pasangan calon Asner-Susanti di kerta surat suara di pilkada nantinya.
"Coblos Asner-Susanti yang ada gambarnya ya Bapak/Ibu," ajak Asner. (Rls)