![]() |
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution menghadiri undangan TST bersama relawan Sekampuang Famili di Jalan Bromo, Medan, Kamis (26/11/2020). |
MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution menghadiri temu ramah sekaligus TST bareng warga Minang yang tergabung dalam Sakampuang Famili, Kamis (26/11/2020) di TST Bang Jamal Jalan Bromo, Kelurahan Tegal Sari III, Medan Denai.
Pemilik TST, Jamal menyampaikan dukungan mereka untuk kemenangan Akhyar-Salman. Jamal berharap paslon nomor urut satu ini dapat memajukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
"Jadi sama sama kita nanti menangkan Pak Akhyar-Salman. Disini umumnya itu UKM pak. Kami berharap, Pak Akhyar dapat memajukan UKM, karena majunya UKM, majunya perekonomian warga," ucap Jamal.
Menyahuti hal tersebut, Akhyar mengaku sangat yakin warga Minang yang tergabung dalam Sakampuang Famili mendukung dan memenangkan Akhyar-Salman untuk memajukan UMKM.
"Saya yakin saudara-saudara semua memilih pasangan Akhyar-Salman. Kenapa saya yakin? Karena Salman adalah orang Bromo, jadi takkan mungkin orang Bromo tak mendukung orang Bromo. Pertemuan hari ini menambah kekuatan dan keyakinan kita di 9 Desember nanti," ucap Akhyar.
Agar keinginan UMKM dapat tersampaikan, Akhyar meminta komunikasi yang intens nantinya setelah amanah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota diberikan kepada dirinya dan Salman. Sebab, hal ini untuk menyelaraskan program pemerintah dengan kebutuhan para pelaku usaha.
"Saya minta bantuan komunikasi dengan para UMKM agar harapan dengan yang disiapkan pemerintah itu bisa nyambung. Ke depan ini, kita tidak hanya pelatihan, namun lebih dari itu," terangnya.
Akhyar juga menyadari, UMKM di Kota Medan harus kuat agar perekonomian warga semakin kokoh.
"Kalau UKM kuat, pasti kita ini semakin baik," tambahnya.
Akhyar mengatakan penguatan UMKM juga akan dilakukan melalui masjid. Masjid tidak hanya untuk tempat beribadah saja, namun pusat umat islam berkumpul.
"Ini menjadi rencana kita bersama ke depan. Sederhana saja. Kalau kita cek, setiap mesjid itu punya saldo 20 juta rupiah. Ada berapa masjid di Medan ini. Itu kan uang sedekah, uang umat. Kalau 5 juta saja, itu sudah sangat membantu UMKM. Namun ini tidak mudah," ucapnya.
Untuk mengarah ke sana, tahap awal nanti Akhyar akan menyediakan ATM beras yang akan ditempatkan di masjid-masjid. Sedangkan berasnya berasal dari jemaah yang ingin bersedekah.
"Untuk mengurusnya, kita serahkan ini ke pengurus masjid. Untuk tahap pertama, ide itu yang harus kita kembangkan," jelasnya. (Rls)