Notification

×

Perguruan Kungfu Binaan Wushu di Langkat Luput Perhatian Pemerintah

Minggu, 18 Oktober 2020 | 13:41 WIB Last Updated 2020-10-18T07:54:41Z
Perguruan Kungfu Naga Merah di Langkat.
LANGKAT (Kliik.id) - Perguruan Kungfu Naga Merah Siauw Lim Sie Indonesia yang berdiri di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumut dan memiliki murid sebanyak 40-an orang, luput dari perhatian Pemerintah Langkat.

Kungfu Naga Merah Siauw Lim Sie yang berada dibawah naungan Wushu ini telah memberangkatkan beberapa muridnya berlaga dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada bulan November 2019 lalu dan berhasil meraih medali emas, perak serta perunggu.

Petarung Wushu yang diberangkatkan yakni Dwi Oktaviana Siahaan, kelas 48 kilogram putri mendapat emas, Stnia Sirait kelas 56 kilogram putri juga mendapat emas, Aidil Fitra kelas 39 kilogram putra mendapat perak, dan Riska Dwi hidahyahni kelas 60 kilogram putri mendapat perunggu, serta Israq kelas 56 kilogram mendapat perunggu.

Kelima putra putri Langkat yang telah mengharumkan Kabupaten Langkat tersebut adalah kelahiran Desa Securai Selatan Kelurahan Brandan Barat dan Kelurahan Brandan Timur Baru Kecamatan Babalan.

Demikian diungkapkan Laoshi Wushu atau Guru Kungfu Naga Merah Pangkalan Brandan Langkat Jipry Andy Sihombing, dalam rilis yang diterima, Minggu (18/10/2020).

Selain menjadi guru di perguruan Kungfu Naga Merah Langkat, Andy juga menjadi pelatih di Perguruan Kungfu Naga Merah Sumatera Utara, dan sebagai Ketua Harian Wushu Kabupaten Langkat.

Guru Kungfu yang masih berusia muda ini berharap agar Pemerintah memberikan perhatian kepada perguruan beladiri Kungfu Naga Merah yang telah 10 tahun berdiri di bumi Langkat ini.

"Saya berharap Pemerintah memberikan perhatian, agar kelak murid dari perguruan ini dapat melahirkan lebih banyak lagi putra putri Langkat yang berprestasi dan menjadi petarung nasional serta internasional," ujarnya.

Selain itu, Andy mengaku kesulitan dalam domisili perguruan yang hingga saat ini masih berpindah-pindah, dikarenakan belum memiliki tempat yang menetap.

"Saat ini perguruan Kungfu Naga Merah masih memakai fasilitas bangunan gedung milik Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Wahidin, Kecamatan Babalan," katanya sembari berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Langkat. (Rls)
×
Berita Terbaru Update