Notification

×

Bobby Nasution Akan Tutup Tempat Maksiat di Kota Medan

Selasa, 27 Oktober 2020 | 17:24 WIB Last Updated 2020-10-27T11:12:37Z
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution saat menghadiri pengajian rutin yang digelar Majelis Taklim PDI-P di Jalan Amal, Kelurahan Brayan Medan Timur, Senin (26/10/2020). 
MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution menjelaskan program keumatan pada pengajian rutin yang digelar Majelis Taklim PDI-P di Jalan Amal Kelurahan Brayan Medan Timur, Senin (26/10/2020).

Bobby bilang, menghancurkan tempat maksiat adalah program utamanya, di samping pembentukan karakter Islami bagi warga Muslim Kota Medan.

"Pendidikan karakter akan difokuskan lewat MDTA, anak SD harus sudah bisa baca Al-qur’an. Beasiswa akan kita sediakan untuk studi hingga luar negeri," kata Bobby.

Soal menutup tempat maksiat, Bobby mengatakan perlu pemimpin yang berani. Dari beberapa studi banding ke kota-kota yang maju, Bobby melihat ada prestasi besar pemimpin yang berasal dari kader PDI-P.

"Kader PDI-P yang berani menutup tempat prostitusi besar di Asia Tenggara dialah Risma Wali Kota Surabaya. Saya sudah lihat langsung dan belajar ke kota-kota yang maju," katanya.

Prestasi itu akan diterapkan oleh Bobby Nasution untuk menghancurkan tempat maksiat yang menjadi penghancur masa depan anak-anak di Kota Medan.

Sementara, Ustaz Fuad Akbar yang mengisi tausiah pada pengajian meminta agar umat tidak terpecah belah akibat fitnah yang dialamatkan kepada Bobby Nasution dan sejumlah partai pendukung.

"Program keumatan yang ditawarkan Pak Bobby Nasution, bertujuan memberikan keberkahan untuk seluruh warga. Bukan cuma urusan dunia, urusan akhirat juga menjadi tujuan program Pak Bobby," kata Ustaz Fuad.

Kemudian, Ketua Majelis Taklim PDI-P Kota Medan Fitriani Manurung menjelaskan, pihaknya sudah setahun belakangan mengadakan pengajian rutin setiap Jumat ketiga tiap bulan.

"Silahkan ibu-ibu yang mau ikut pengajian kita. Bukan hanya mengaji kita juga sering adakan bansos, bantu korban bencana juga. Jadi partai kita ini jelas bukan seperti yang difitnah," kata Fitriani. (Rls)
×
Berita Terbaru Update