Notification

×

Gerakan Ayah Mengambil Rapor Dimulai Desember 2025, Cek Benefitnya Disini!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:22 WIB Last Updated 2025-12-19T05:25:09Z
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/SunnyVMD)

MEDAN (Kliik.id) - 
Selama ini, momen pengambilan rapor anak di sekolah seringkali didominasi oleh kehadiran ibu. Sangat lazim rasanya jika urusan sekolah dan pertemuan guru diserahkan sepenuhnya kepada ibu, sementara ayah fokus bekerja.

Namun, ada kabar penting bagi para orang tua! Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN resmi meluncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR). Inisiatif ini mengajak para ayah untuk hadir langsung ke sekolah dan terlibat aktif dalam pendidikan anak.

Lantas, apa saja aturan mainnya dan apa keuntungan bagi ayah yang berpartisipasi? Simak ulasan lengkapnya berikut yang dilansir dari Detik.com.

Apa Itu Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR)?

Gerakan ini merupakan bagian dari program unggulan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan implementasi kegiatan Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA).

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Nomor 14 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 1 Desember 2025 , pemerintah menghimbau agar seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah untuk mengambil rapor anak secara langsung pada akhir semester ini.

Mengapa Ayah Harus Hadir?

Gerakan ini bukan sekadar seremonial. Latar belakang utamanya adalah tingginya angka fatherless di Indonesia.

Data Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) tahun 2025 menunjukkan bahwa 25,8% keluarga yang memiliki anak di Indonesia mengalami kondisi fatherless (kurangnya keterlibatan peran ayah).

Tujuan utama gerakan ini adalah:

1. Dukungan Emosional

Kehadiran Ayah menciptakan kedekatan emosional yang meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan anak dalam belajar.

2. Kolaborasi Pengasuhan

Mengubah budaya pengasuhan dari yang terpusat pada ibu menjadi lebih kolaboratif dan setara.

3. Motivasi Belajar

Ayah yang terlibat dalam pendidikan terbukti membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar anak.

5 Poin Penting Aturan Gerakan Ayah Mengambil Rapor

Bagi Ayah yang ingin berpartisipasi, berikut adalah ringkasan aturan berdasarkan Surat Edaran resmi:

• Berlaku Mulai Desember 2025

Pelaksanaan gerakan ini dimulai pada bulan Desember 2025, dengan waktu yang menyesuaikan jadwal pembagian rapor di masing-masing sekolah.

• Mencakup Semua Jenjang Sekolah

Tidak hanya untuk anak SD, gerakan ini berlaku untuk ayah yang memiliki anak di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/TK), Pendidikan Dasar (SD/SMP), hingga Pendidikan Menengah (SMA/SMK).

• Ada Dispensasi Keterlambatan Kerja

Khawatir bentrok dengan jam kantor? Dalam poin ke-4 Surat Edaran disebutkan bahwa ayah yang mengikuti gerakan ini diberikan dispensasi keterlambatan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi atau kantor.

Pastikan ayah mengomunikasikan hal ini dengan HRD atau atasan di tempat kerja.

• Wajib Datang Langsung

Ayah diimbau untuk hadir fisik mengambil rapor untuk berdialog langsung dengan guru mengenai perkembangan anak.

• Kesempatan Mendapat Hadiah Apresiasi

Pemerintah memberikan apresiasi khusus bagi ayah yang bangga mengambil rapor anaknya. Kemendukbangga/BKKBN menyediakan penghargaan bagi 10 ayah yang beruntung.



(Detikcom)
×
Berita Terbaru Update