Dalam sambutannya, Wali Kota Iman Irdian Saragih menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini.
Irdian mengatakan bahwa generasi muda sangat akrab dengan teknologi, cepat beradaptasi, dan memiliki semangat tinggi terhadap perubahan.
Namun, kata dia, tantangan yang dihadapi juga berat, mulai dari pergeseran nilai sosial, krisis identitas, hingga bahaya penyalahgunaan media sosial dan informasi yang menyesatkan.
Menurut Irdian, kondisi ini menunjukkan pentingnya pendampingan spiritual, intelektual, dan emosional bagi generasi muda.
"Di sinilah pentingnya pendampingan spiritual, intelektual, dan emosional bagi generasi muda. Kajian milenial seperti ini menjadi sarana yang sangat efektif untuk memberikan pemahaman yang seimbang antara ilmu pengetahuan, agama, dan nilai-nilai moral," ujarnya.
Di sisi lain, Irdian menekankan bahwa peran orang tua tidak kalah penting di era serba cepat saat ini, dimana komunikasi dalam keluarga sering terabaikan.
"Kajian parenting menjadi solusi strategis untuk membekali para orang tua dengan wawasan dan keterampilan mendidik anak secara bijaksana. Relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur budaya dan agama kita," katanya.
Mengakhiri sambutannya, Irdian mengajak seluruh masyarakat Tebingtinggi untuk terus memperkuat ukhuwah islamiyah, menjaga toleransi, serta bersama-sama membangun Kota Tebingtinggi menjadi kota yang religius, inklusif, ramah anak dan ramah generasi muda.
Acara peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan oleh Pemuda Dakwah Sosial Iman Kota Tebingtinggi, yang diketuai oleh Bintang Sukma, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Turut hadir dalam acara tersebut, tokoh keagamaan, tokoh kepemudaan dan tamu undangan lainnya. (Red)
