Notification

×

Warga Sergai Temukan Tulang Belulang Manusia, Korban Apa?

Rabu, 10 September 2025 | 11:16 WIB Last Updated 2025-09-10T18:12:54Z
Penemuan tulang belulang manusia di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - 
Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia.

Tulang tersebut ditemukan oleh dua orang saksi bernama Rian dan Aldi di belakang rumah warga pada Selasa (9/9/2025) sekira pukul 16.15 WIB.

Kedua saksi melihat tulang belulang manusia tersebut berada di dalam pohon aren yang tumbang. Pada saat itu mereka hendak mengambil buah sawit.

Menurut keterangan dari Rian, pohon aren tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu dan retak.

Dari retakan pohon itu, saksi terkejut terlihat ada tulang yang mencurigakan. Kemudian saat mereka membongkarnya, barulah tampak tulang tersebut adalah bagian kerangka manusia.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar memerintahkan Kanit Reskrim Iptu A. Sidabutar beserta Pawas dan anggota Piket Polsek Firdaus berangkat menuju lokasi.

Tak berselang lama, Tim Inafis Polres Sergai juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Petugas mengamankan sejumlah barang di sekitar tulang yakni, 1 helai celana panjang warna hitam, 1 helai baju, 1 unit Hp Nokia dan 1 buah gelang.

Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manullang membenarkan penemuan tulang manusia tersebut.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban.

"Belum bisa dipastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini. Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan," ujar Manullang, Rabu (10/9/2025).

Saat ini, tulang tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

"Mari kita doakan agar identitasnya dapat segera terungkap," katanya. (Red)
×
Berita Terbaru Update