 |
| Relawan Budha Tzu Chi Tebingtinggi memberikan bantuan berupa paket kebutuhan sehari-hari dan dana simpatisan kepada tiga korban rumah kebakaran di Jalan Kartini simpang Jalan Cempaka 2, Kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Senin (21/7/2025). |
Peristiwa kebakaran terjadi pada 21 Juli 2025 dini hari pukul 03.50 WIB, dimana penghuni rumah masih tertidur lelap.
Untunglah seorang juru parkir dan seorang yang sedang mendorong gerobak dagangan kebetulan lewat dan melihat kobaran api di atap rumah.
Mereka segera membangunkan penghuni rumah dan berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.
Lalu para warga berhamburan keluar rumah masing-masing dan memberikan bantuan dengan berusaha memadamkan kobaran api yang sudah merembes ke dua rumah disebelahnya.
Api berhasil dipadamkan oleh 6 unit damkar. Akibat kebakaran ini, 3 unit rumah rata dangan tanah, tidak ada barang yang tersisa, namun tidak ada korban jiwa maupun luka.
Kemudian, pukul 14.00 WIB siang, Relawan Tzu Chi telah tiba di lokasi kebakaran bersama Lurah Tebingtinggi Lama Rizal dan jajaran kelurahan.
Relawan memberi bantuan materi dan menenangkan batin para korban agar bisa bersemangat kembali menjalani kehidupan. Penerima bantuan terlihat ceria kembali.
Salah seorang korban, Aulia Pitra menjelaskan, musibah ini terjadi secara tiba-tiba dan diluar dugaan.
"Ini di luar dugaan kami, tidak ada secuil barang pun yang bisa diselamatkan, namun kedatangan Bapak Ibu dari Tzu Chi sangat memberi pelipur lara. Terima kasih atas perhatian dari Bapak Ibu semuanya. Semoga apa yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi mendapat balasan setimpal dari Yang Maha Kuasa, dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," ujar Aulia.
Sementara, Lurah Tebingtinggi Lama Rizal menyampaikan apresiasi atas kepedulian Relawan Buddha Tzu Chi yang begitu tanggap dan sigap dalam memberikan bantuan kepada warga.
"Setelah mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian dan menyemangati para korban. Semoga bantuan Bapak Ibu diberkati oleh Tuhan Yang Masa Esa," kata Rizal. (Red)
