![]() |
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Pengelolaan LPJU Kota Tebingtinggi Tahun 2025 di ruang Mawar, lantai III gedung Balai Kota, Rabu (4/6/2025). |
Permintaan ini disampaikan Wali Kota dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Pengelolaan LPJU Kota Tebingtinggi Tahun 2025 di ruang Mawar, lantai III gedung Balai Kota, Rabu (4/6/2025).
Wali Kota Iman Irdian Saragih menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
"Survei, peninjauan dilakukan dengan bersama, kiranya bisa mencapai suatu kesepakatan bersama. Saya minta kepada dinas terkait, tolong kolaborasi dengan pihak PLN, meninjau ulang. Dari sebelumnya laporan 4.436 LPJU, jadi Dinas Perhubungan sudah melakukan peninjauan, hanya ada sekitar 2.550 LPJU yang terhubung," ujar Irdian.
Irdian berharap pendataan ini dapat diselesaikan pada bulan Juli 2025 ini.
"Saya mengharapkan kerjasamanya sehingga bisa sinergi mewujudkan program kerja selama masa saya kampanye. Program kerja yang menjadi skala yang penting untuk kesejahteraan masyarakat. Ini harus dengan kebersamaan kita semua, bulan Juli dapat kita tuntaskan," katanya.
Sebelumnya, Asisten Manager Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Pematangsiantar, Posma Sihombing, menjelaskan alur proses tindak lanjut pembaruan dan legalisasi LPJU Pemko Tebingtinggi yang meliputi delapan tahapan, yakni penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), PKS (Perjanjian Kerja Sama), dan pembentukan SK tim.
Tahapan selanjutnya, pelaksanaan workshop, pelaksanaan survei bersama, pemberian QR code identitas titik LPJU dengan data terdigitalisasi melalui aplikasi Pasiantar, verifikasi hasil survei bersama, pembahasan hasil survei bersama antara PLN, Pemko Tebingtinggi, dan Kejaksaan, penertiban PJU, dan terakhir legalisasi.
"PLN UP3 Pematang Siantar dan PLN ULP Tebingtinggi sepenuhnya mendukung dalam niat baik kita dalam membangun Indonesia, khususnya di Kota Tebingtinggi ini," ujar Posma Sihombing.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Manahan Guntur Harahap, menjelaskan bahwa pengelolaan LPJU telah diserahterimakan kepada Dinas Perhubungan.
Dia berharap masukan dan saran agar pelaksanaan penerangan lampu jalan bisa berjalan dengan baik.
"Utama dengan PLN, bagaimana melakukan survei bersama, tidak terdapat lagi titik lampu yang doubel," ujar Guntur.
Guntur juga menambahkan bahwa Dinas Perhubungan akan mulai memasang lampu merkuri di jalan provinsi maupun kota sebagai langkah penghematan, sekaligus memperbaiki lampu yang putus dan melengkapi penerangan di kelurahan serta lingkungan.
"Kami harap, sebelum Hari Raya Idul Adha, semua lampu sudah bisa hidup," harapnya.
Kemudian, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, menyarankan pemasangan CCTV pada LPJU, mengingat Dinas Kominfo telah memiliki infrastruktur jaringan internet yang memadai.
Sebagai informasi, hasil survei yang telah dilakukan Dinas Perhubungan bersama instansi terkait, menunjukkan bahwa dari 2.550 tiang LPJU terdapat sekitar 2.703 lampu yang terdiri dari, jalan nasional sebanyak 459 lampu, jalan provinsi 161 lampu, jalan kota 469 lampu dan jalan lingkungan sebanyak 1.614 lampu.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Kadis Pertanian Marimbun Marpaung, Kadis Perkim Chairun Nasrin Nasution, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, perwakilan instansi terkait dan tim peliputan Diskominfo. (Red)