 |
| Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Bank Mandiri. |
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Senior Vice President PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional I/Sumatera I, M. Afriazi, di aula lantai III Gedung Bank Mandiri, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Kamis (5/6/2025).
MoU yang disepakati ini merupakan langkah konkrit untuk memperluas akses layanan perbankan dan mendorong digitalisasi di lingkungan Pemko serta masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, dalam sambutannya menyampaikan optimisme terhadap kerja sama ini.
Dia menegaskan bahwa MoU ini membuka seluruh ruang dan akses antara Pemko Tebingtinggi dengan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Mandiri, tanpa mengesampingkan peran bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Terima kasih atas kerjasama MoU ini. Artinya Pemerintah Kota Tebingtinggi membuka seluruh ruang, juga akses perbankan dengan bank BUMN. Bukan berarti kami meninggalkan bank BUMD. Intinya kita mempermudah warga Kota Tebingtinggi dan sekitarnya," ujar Iman Irdian Saragih.
Sejalan dengan hal itu, Irdian juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi sebagai tujuan utama dalam memajukan dan membangun Kota Tebingtinggi.
"Harus kerja sama kita, apa yang harus kita diskusikan untuk kemajuan kota yang kita cintai ini," katanya.
Lebih lanjut, Irdian berharap dukungan perbankan terhadap transformasi digital UMKM.
Dia mengungkapkan rencana Pemko Tebingtinggi untuk menjadikan eks Rumah Sakit Herna dan eks Kantor Kejaksaan menjadi Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) bagi pelaku UMKM.
Dalam hal ini, Irdian meminta dukungan kepada pihak perbankan, salah satunya kepada Bank Mandiri agar dapat menyediakan aplikasi pembayaran digital 'Livin' bagi para pelaku UMKM sebagai upaya mempermudah pelayanan transaksi.
"Apalagi era saat ini sudah canggih, serba digital. Teknologi telah menjadi bagian dalam kebutuhan. Terima kasih atas kerja sama ini," ujarnya.
Sementara, Regional CEO Region 1/Sumatera 1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, I Gede Raka Arimbawa, dalam sambutannya menegaskan bahwa MoU ini adalah wujud nyata komitmen bersama antara Pemko Tebingtinggi dan Perbankan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM.
Hal ini, katanya, sejalan dengan niat mempermudah transaksi dan mempermudah pencatatan di lingkungan Pemerintah Kota, khususnya di BPKPD.
I Gede Raka berharap, dengan kepercayaan yang diberikan Pemko Tebingtinggi melalui MoU ini, Bank Mandiri dapat membuka layanan perbankan yang lebih mudah diakses, baik oleh pemerintah dan masyarakat.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi yang sudah mempercayakan kepada kami membuka pelayanan perbankan, agar pemerintah juga bisa mengakses lebih mudah dan masyarakat mempunyai banyak pilihan. Dan dengan kemudahan-kemudahan itu, target penerimaan dari Pemerintah Kota Tebingtinggi bisa sejalan, meningkat dengan apa yang kita harapkan," ujar I Gede.
Acara penandatanganan MoU ini dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan sesi foto bersama.
Sebagai informasi, ruang lingkup kesepahaman atau kesepakatan bersama yang tertuang dalam MoU ini meliputi empat poin utama.
Pertama, pemberian informasi terkait layanan perbankan yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan perbankan di lingkungan Pemerintah Kota Tebingtinggi.
Kedua, sistem Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Penempatan Dana dan Produk Non-Tunai, termasuk fasilitas Cash Management.
Ketiga, pemberian fasilitas Kredit dan Corporate Card kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tebingtinggi dan keempat, penyelenggaraan Transaksi Non-Tunai.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, Kabag Prokopim Faisal Ahmad, Kepala Cabang dan jajaran direksi, pegawai Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tebingtinggi serta tim peliputan Diskominfo. (Red)
