![]() |
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih (Atas) dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Chairil Mukmin Tambunan (Bawah). |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih dan Chairil Mukmin Tambunan.
Diketahui, Iman Irdian Saragih dan Chairil Mukmin Tambunan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.
Usai dilantik, keduanya langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Pada program 100 hari kerjanya, Iman Irdian Saragih telah menertibkan anggaran-anggaran di lingkungan OPD Pemerintah Kota Tebingtinggi. Irdian memotong banyak anggaran yang dirasakan tidak perlu dan dialihkan ke tempat lain.
Anggaran disesuaikan dengan visi misi dan program pasangan berslogan Idaman ini yakni kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pelayanan pemerintahan, investasi dan peningkatan ekonomi.
Pencopotan Direktur RSUD Kumpulan Pane
Guna pembenahan pelayanan di bidang kesehatan, Iman Irdian Saragih membebastugaskan Direktur RSUD Kumpulan Pane Irwansyah serta para Wakil Direktur dan Dewan Pengawas (Dewas).
Hal itu dikatakan Irdian pada saat apel siaga yang digelar Senin, 14 April 2025 di halaman rumah sakit.
"Hari ini saya menyampaikan dan memberitahukan kepada Bapak Ibu sekalian, saya membebastugaskan Direktur dan para Wakil Direktur serta membebastugaskan Dewan Pengawas Rumah Sakit Kumpulan Pane," ujar Irdian di hadapan seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang hadir.
Kabar gembira juga disampaikan Irdian terkait hak-hak para tenaga kesehatan. Dia berjanji akan menyelesaikan tunggakan jasa pelayanan (Jaspel) secara bertahap, meskipun kondisi keuangan daerah sedang tidak stabil.
"Saya berjanji kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan, akan menyelesaikan jaspel-nya, walaupun bertahap, mengingat situasi kondisi keuangan kita yang sedang kurang baik," katanya.
Langkah tegas ini menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembenahan menyeluruh di rumah sakit milik Pemko Tebingtinggi tersebut.
Sejak dilantik, Irdian memang memberikan perhatian khusus pada rumah sakit tersebut, menyadari banyaknya perbaikan yang dibutuhkan demi meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tebingtinggi.
Irdian bersama jajaran juga beberapa kali meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas RSUD Kumpulan Pane.
Dia juga menurunkan tim dari Dinas PUPR untuk mendata kerusakan infrastruktur rumah sakit.
Renovasi Pasar Tradisional
Kemudian, Irdian juga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur perdagangan tradisional melalui rencana renovasi bertahap terhadap tiga pasar tradisional, yakni Pasar Inpres, Pasar Kain dan Pasar Gambir.
Irdian bersama Wakil Wali Kota, Chairil Mukmin Tambunan, menyampaikan secara langsung rencana tersebut setelah melakukan peninjauan lapangan ke tiga lokasi pasar pada Rabu, 16 April 2025.
Dalam kegiatan peninjauan itu, Irdian menegaskan bahwa Pemko Tebingtinggi akan segera melakukan renovasi secara bertahap di ketiga lokasi pasar tersebut, yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2025 ini.
"Kita akan renovasi seluruh pasar tradisional. Insyaallah anggaran kita cukup, harus didukung dengan dinas-dinas terkait," ujarnya.
Irdian memastikan bahwa proses renovasi akan dilaksanakan tanpa melakukan relokasi terhadap para pedagang agar meminimalisir potensi gangguan terhadap aktivitas ekonomi para pedagang selama masa renovasi.
"Saya pastikan tidak ada yang direlokasi para pedagangnya, hanya bergeser 2 hingga 3 meter dari tempat berjualannya," katanya.
Irdian juga menyampaikan permohonan dukungan dan doa dari seluruh pedagang agar rencana pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi kemajuan Kota Tebingtinggi.
"Mohon dukungan bagi kemajuan Kota Tebingtinggi. Kita berupaya memberi, membuat yang terbaik kepada pedagang di Kota Tebingtinggi," ucapnya.
Senada, Wakil Wali Kota Tebingtinggi Chairil Mukmin Tambunan mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal mewujudkan pasar yang lebih baik di masa mendatang.
"Insyallah apa yang menjadi visi misi kami kedepan bisa terlaksana dalam tahun ini," katanya.
Pencopotan Direktur PDAM Tirta Bulian dan Minta Tarif Dinormalkan Kembali
Selanjutnya, Iman Irdian Saragih juga mencopot Direktur PDAM Tirta Bulian Khoiruddin dari jabatannya.
Hal itu diketahui saat Irdian memimpin rapat bersama Plt Sekda Tebingtinggi yang juga Dewas Pengawas PDAM Kamlan Mursyid, Direktur PDAM Khoiruddin, Kadis PUPR Reza Aghista, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barkah Pulungan dan lainnya di ruang kerja Wali Kota, Selasa, 27 Mei 2025.
Usai menyatakan pencopotan Khoiruddin, Irdian mengangkat Kasubbag Produksi dan Pengolahan, Hadi Sucipto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Bulian.
Irdian memberikan beberapa instruksi kepada Plt Direktur PDAM Tirta Bulian Hadi Sucipto agar dapat dijalankan secara amanah.
Plt Direktur diminta melakukan penyesuaian tarif PDAM agar tidak membebani masyarakat. Lalu, melakukan perbaikan di internal SDM PDAM.
Kemudian, Plt Direktur diminta meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan air kepada pelanggan. Dan, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menambah jumlah pelanggan.
"Plt Direktur agar segera melaksanakan perbaikan di PDAM Tirta Bulian," ujar Irdian.
Sebelumnya, Iman Irdian Saragih melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PDAM Tirta Bulian, Jalan Pusara Pejuang, Kota Tebingtinggi, Kamis, 17 April 2025.
Dalam kunjungan sidak tersebut, Irdian mengumpulkan seluruh direksi dan managemen PDAM Tirta Bulian.
Tujuan sidak ini untuk mengevaluasi kenaikan tarif air masyarakat, lalu menanggapi keluhan masyarakat terkait kwalitas air bersih dan managemen keuangan yang amburadul sehingga terus terjadi kerugian.
Irdian meminta PDAM Tirta Bulian untuk mengkaji kembali kenaikan tarif air. Dia meminta tarif air segera dinormalkan.
Saat ini, kenaikan tarif air di Kota Tebingtinggi yang diketahui mencapai 100% menjadi keluhan masyarakat.
"Saya minta tarif air dinormalkan kembali. Saya mendapat laporan masyarakat yang menyampaikan tarif air naik sebesar 100%. Kita rasakan keluhan masyarakat sekarang, kondisi ekonomi sedang tak baik-baik saja. Ini harus dikaji ulang kembali," ujar Irdian usai sidak ke lokasi pabrik pengolahan air bersih (Reservoir) PDAM Tirta Bulian di Jalan KF Tandean/Bulian dan Jalan Kutilang. (Red)