![]() |
Kondisi banjir Perumahan Villa Alila Shafa yang berada di Jalan Gunung Bakti LKMD I, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi. |
Perumahan yang berada di Jalan Gunung Bakti LKMD I, Kecamatan Rambutan ini mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai hingga 70 cm pada beberapa titik.
Kondisi ini memaksa puluhan warga perumahan mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.
Banjir yang terjadi kali ini bukanlah yang pertama, namun disebut sebagai yang terparah sejak perumahan tersebut mulai diisi penghuni sejak tahun 2024 lalu.
Warga menuding kelalaian developer perumahan sebagai penyebab utama banjir ini.
"Sistem drainase di perumahan sini sangat buruk. Air tidak bisa mengalir keluar dengan cepat karena saluran yang dibangun tidak memadai dan sebagian tertutup bangunan," ujar salah satu warga, Rabu (29/5/2025).
Sejumlah warga mengeluhkan bahwa developer tidak melakukan kajian lingkungan dan tata air yang layak sebelum membangun perumahan.
Posisi perumahan yang berada di dataran rendah memperparah kondisi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan ini ke pihak developer, tapi tidak pernah ditanggapi dengan serius. Bahkan banjir seperti ini pun mereka tidak datang melihat kondisi," ungkap sejumlah warga lainnya.
Warga berharap pihak developer perumahan menangani atau mencari solusi atas peristiwa banjir ini dengan serius.
"Sudah banyak kerugian yang dialami warga, baik materil dan psikis," ujar warga.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak developer Perumahan Alila Shafa belum dapat dikonfirmasi. (Red)