×

Mensos Tinjau Kampus IUN-SU Sebagai Lokasi Sekolah Rakyat, Wali Kota Tebingtinggi Siap Dukung

Jumat, 11 April 2025 | 18:05 WIB Last Updated 2025-04-11T11:05:12Z
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf yang juga dikenal sebagai Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Kota Tebingtinggi pada Jumat (11/4/2025).
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - 
Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf yang juga dikenal sebagai Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Kota Tebingtinggi pada Jumat (11/4/2025) untuk meninjau Kampus UIN-SU di Jalan Gunung Leuser, BP7, yang akan dijadikan sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

Kedatangan Mensos Gus Ipul disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dan Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih.

Kunjungan Gus Ipul ini bertujuan untuk menilai kelayakan kampus tersebut sebagai lokasi pendirian Sekolah Rakyat, program pendidikan unggulan dari Presiden Republik Indonesia.

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan tujuan untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Presiden Prabowo memiliki gagasan untuk mendirikan Sekolah Rakyat yang dikhususkan bagi keluarga miskin dan kategori miskin ekstrem, sebagai upaya memuliakan orang miskin dan membangkitkan 'wong cilik' menuju Indonesia Emas 2045 dan 100 tahun kita merdeka. Sekolah ini akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, bersifat berasrama, dan sepenuhnya dibiayai oleh APBN," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pendirian minimal satu sekolah di setiap kabupaten/kota, dengan kapasitas sekitar 1.000 siswa per jenjang.

Pada tahun ini, ditargetkan pembangunan sekitar 200 sekolah berdasarkan usulan dari daerah. Proses awal dimulai dengan memanfaatkan aset milik Kemensos, seperti balai, sentra, dan universitas, termasuk dua lokasi di Medan dan Deliserdang.

"Rekrutmen siswa tidak didasarkan pada prestasi akademik, tetapi berdasarkan status kemiskinan, yang ditentukan melalui data tunggal sosial ekonomi nasional. Sumber data berasal dari Kemensos dan divalidasi oleh BPS, dibagi kedalam desil 1–10, dengan desil 1–2 sebagai kelompok paling miskin," katanya.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas program Sekolah Rakyat dan berharap agar proses pembangunannya dapat segera terealisasi.

"Terima kasih kepada Menteri Sosial, Gus Ipul dan jajaran yang sudah datang meninjau lokasi Sekolah Rakyat. Sebelumya, dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara, ada 20 yang mengajukan lokasi Sekolah Rakyat. Belum termasuk Kota Tebingtinggi. Yang lain bukan tidak mau, mungkin lokasinya yang belum ada. Karna memang syarat lokasinya sekitar 5 atau 6 hektar. Dan kami sangat berharap Sekolah Rakyat ini segera rampung dan dapat segera dimulai proses pembelajarannya," ujar Bobby.

Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, menyatakan komitmennya untuk mendukung program pendidikan yang dicanangkan untuk masyarakat, khususnya Kota Tebingtinggi.

Pihaknya siap memperluas lahan Kampus UIN-SU, yang sebelumnya merupakan aset Pemko Tebingtinggi, agar memenuhi syarat luas minimal 5-6 hektar untuk pendirian Sekolah Rakyat.

"Sedikit menjelaskan, Kampus UINSU ini sebelumnya merupakan aset Pemko Tebingtinggi yang kemudian dihibahkan kepada kampus UINSU dan akan menjadi Sekolah Rakyat. Luasnya 2,4 hektar, masih kurang untuk syarat Sekolah Rakyat. Namun kami berkomitmen akan memperluas lahan agar dapat segera dibangun Sekolah Rakyat di Kota Tebingtinggi," ujar Iman Irdian Saragih.

Sekolah Rakyat ini akan menyediakan pendidikan formal dan pendidikan karakter, serta fasilitas lengkap seperti akomodasi, makanan, alat tulis digital, rumah guru, dan sarana olahraga.

Rekrutmen dilakukan secara aktif dan proaktif, termasuk mendatangi rumah-rumah keluarga miskin.

Program ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan terintegrasi, serta mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif mendukung implementasinya.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Wakil Bupati Serdangbedagai Adlin Tambunan, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Sakti Khadaffi Nasution, Kepala OPD Provinsi Sumatera Utara dan Kota Tebingtinggi, dan jajaran Kementerian Sosial. (Red)
×
Berita Terbaru Update