Anggota DPRD Sergai, Hari Ananda. |
Menurut Hari Ananda, dirinya memang sempat menikah dengan Fitri Hartika.
Namun, hubungannya dengan janda 2 anak itu sudah kandas. Sejak 14 Mei 2022 lalu, ia sudah menjatuhkan talak kepada Fitri Handika.
"Pernikahan itu sah dilakukan dengan wali ayah kandung Fitri Hartika. Kemudian, dalam perjalanannya saya menceraikan Fitri. Kenapa saya talak, biarlah alasannya menjadi konsumsi pribadi kami," ujar Hari Ananda melalui keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).
Hari Ananda mengaku heran, kenapa pernikahannya yang sudah kandas itu menjadi konsumsi publik.
"Tapi ini saya terima sebagai konsekuensi atas apa yang sudah terjadi. Dan tentu melalui ini, saya berharap mendapat kesempatan untuk menjelaskan hal-hal yang menurut saya cenderung mengarah pada pembunuhan karakter," katanya.
Selain pernikahan yang sudah berakhir, Hari menggarisbawahi sejumlah hal dalam pemberitaan yang dimuat beberapa media berdasarkan keterangan mantan isterinya Fitri Hartika. Pertama, soal penelantaran. Kata Hari, penelantaran ini adalah kebohongan.
"Saudari Fitri sudah saya talak. Jadi kewajiban saya tinggal pada anak kami (FB) yang berusia 1 tahun. Anak saya tetap saya tanggungjawab. Saya tetap mengirimkan biaya hidup pada ibunya, setiap bulan. Bukti untuk itu ada, dan bisa saya tunjukkan," katanya.
Hari Ananda membeberkan, dirinya selama ini tetap berada di DPRD Sergai dalam menjalankan tugas sebagai legislator.
"Maksud saya, saya ada di sini. Tidak ke mana-mana. Jadi kata menelantarkan ini sangat menyakitkan bagi saya dan keluarga. Isteri pertama saya pun tahu persoalan ini sejak awal. Alhamdulillah ia mendukung penuh saya untuk menghadapi masalah ini," bebernya.
Kedua, pernyataan Fitri yang membawa nama partai dan status Hari Ananda sebagai anggota DPRD Sergai dalam keterangannya pada wartawan.
Menurut Hari, penyataan ini akhirnya sangat politis. Sebab ia menikahi Fitri yang berstatus janda anak 2 sebagai pribadi Hari Ananda.
"Dalam akad saya menikahi Sdri Fitri, saya tidak sebutkan saya anggota DPRD. Jadi pernyataan Saudari Fitri, menurut kami bertendensi politis. Situasi ini saya yakin akan menjadi pembelajaran untuk siapapun," ungkapnya.
Bagi Hari Ananda, apa yang sudah dilakukannya terhadap pernikahan keduanya ini berada di jalan benar.
Sebab pernikahan dilakukan secara sah, dan proses talak juga dilakukan secara sah di hadapan abang kandung dari Fitri.
"Saksi saya menceraikan yang bersangkutan, ada. Setelah ini, saya hanya berharap semua pihak yang sudah menerima informasi soal pernikahan kedua saya ini dapat memahami apa yang terjadi secara terang benderang," ucap Hari.
"Terkait tudingan Fitri, saya hanya fokus pada anak saya dengan Fitri, FB. Saya, isteri dan keluarga sangat siap membesarkan dan merawatnya," sambungnya.
Dalam persoalan ini, Hari Ananda menegaskan, jika berlarut dan terus memberikan keterangan yang tidak benar ke publik, pihaknya akan membawa ini ke ranah hukum.
"Ini untuk memastikan agar kita semua tidak termakan kabar bohong dan korban fitnah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Fitri Hartika mengaku istri siri dari anggota DPRD Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Hari Ananda.
Fitri Hartika mengaku ditinggalkan oleh politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu setelah memiliki anak hasil pernikahan siri mereka pada tahun 2021 lalu. (Rls)