Notification

×

Iklan

Edy Rahmayadi: Korupsi Harus Ditinggalkan dan Jadi Masa Lalu!

Jumat, 09 Desember 2022 | 17:27 WIB Last Updated 2022-12-10T00:34:16Z
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saling menyapa dengan Ketua KPK RI Firli Bahuri.
JAKARTA (Kliik.id) - 
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan bahwa korupsi harus ditinggalkan dan menjadi masa lalu. Karena tindak pidana korupsi adalah musuh bersama yang merusak tujuan-tujuan bangsa yang mulia.

Demikian disampaikan Edy Rahmayadi saat menghadiri puncak acara Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).

"Mari bersama-sama kita jadikan korupsi sebagai masa lalu, jangan terulang lagi korupsi-korupsi. Kalau bisa korupsi itu seperti hewan purbakala, yang hanya tinggal nama dan hanya dapat dikenang," ucapnya.

Untuk itu, kata Edy, semua orang harus terlibat dalam pemberantasan korupsi, karena jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja yang bekerja, akan sulit mencapai tujuan pemberantasan.

"Semua lini harus bekerja sama membantu KPK memberantas korupsi di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan, korupsi merupakan masalah global sama seperti virus Covid-19.

"Korupsi itu masalah yang besar dan bahaya jika tidak dicegah, tidak hanya di Indonesia, korupsi di negara-negara lain juga menjadi masalah besar. Seluruh kehidupan masyarakat Indonesia harus terbebas dari prilaku korupsi," sebutnya.

Menurut Ma'ruf Amin, Indonesia merupakan sebuah negara besar dengan segala sumber daya melimpah di dalamnya.

Sumber daya yang bernilai tinggi ini sudah seharusnya dikelola dan digunakan demi kepentingan rakyat, dan bukan untuk dijadikan sumber eksploitasi oknum individu, kelompok atau korporasi.

Pada tahun 2022, Indonesia mencapai angka 3,93 lebih baik dari tahun lalu, 3,88. KPK juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat, dengan membentuk penyuluh antikorupsi. (Rls)
×
Berita Terbaru Update