Kondisi Bocah 4 Tahun Korban Kekerasan di Tanah Karo Terus Membaik, Polisi Beri Pendampingan Psikologis

Kepala RS Bhayangkara Medan, Kombes Pol Nelson Situmorang mendatangi Al Faqih, bocah berusia 4 tahun yang menjadi korban penganiayaan oleh paman dan bibinya di Tanah Karo.

MEDAN (Kliik.id) - Anak korban penganiayaan paman dan bibinya yang terjadi di Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), kondisinya semakin membaik. RS Bhayangkara Medan terus memberikan perawatan terhadap Al Faqih, yang menjadi korban kekerasan, beberapa waktu lalu

"Alhamdulillah sudah semakin membaik dan banyak kemajuan. Al Faqih sudah sadar penuh dan respon motoriknya juga baik," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022) pagi.

Hadi mengatakan, saat ini korban ditemeni keluarganya. Pihak Polda Sumut juga menyediakan tim trauma healing untuk mengobati psikologis korban.

Terpisah, Kepala RS Bhayangkara Medan, Kombes Pol Nelson Situmorang menambahkan saat ini bocah berusia 4 tahun tersebut sudah mulai bisa bergerak, namun tetap didampingi tim RS Bhayangkara Medan.

"Meski kondisinya kian membaik, kita akan terus beri perawatan hingga selesai. Tim dari RS Bhayangkara Medan juga melakukan pendekatan dengan Al Faqih agar tetap nyaman selama menjalani perawatan," katanya.

Nelson menjelaskan, korban Al Faqih akan terus diberi pendampingan psikologis untuk mengobati trauma pasca kekerasan yang dialaminya.

"Kita doakan yang terbaik ya, agar Al Faqih segera pulih dan kembali ceria," pungkasnya. (Rls)