 |
| Perayaan Ulang Tahun Dewa Seng Ong Kong di Kota Tebingtinggi. |
Dalam kesempatan ini, Dimiyathi mengimbau agar Umat Budha dan agama lainnya yang ada di Kota Tebingtinggi tetap menjaga kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik di kota Tebingtinggi.
Hal ini dikatakan Dimiyathi saat Pelepasan Patung Dewa Seng Ong Kong (Dewa Pelindung Masyarakat) untuk diarak keliling kota. Ia mengatakan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, masyarakatnya dari berbagai suku telah lama hidup berdampingan. Untuk itu, Dimiyathi berharap kerukunan umat beragama ini tetap terjaga.
"Mari bersama-sama bergandeng tangan menjaga kekompakan kepada semua umat yang ada di kota ini," ujar Dimiyathi.
Sementara, Ketua Panitia Lina Aling mengatakan
Pawai Patung Dewa Seng Ong Kong ini dalam rangka Perayaan Ulang Tahun Dewa Seng Ong Kong yang merupakan Dewa Pelindung Masyarakat umat Budha.
"Kegiatan ini sudah tiga tahun tidak dilaksanakan mengingat masih dalam Pandemi Covid-19," ujar Lina.
Sebelum patung Dewa Seng Ong Kong diarak keliling Kota Tebingtinggi, patung tersebut dimasukkan kedalam singgasana untuk dilakukan ritual keagamaan.
Iring-iringan patung Dewa Seng Ong Kong juga diikuti oleh barongsai milik Vihara Avalokitesvara, Jaran Kepang (kuda kepang, komunitas Sepeda Onthel Tebingtinggi dan masyarakat pejalan kaki.
Pawai Patung Dewa Seng Ong Kong tiba di Vihara Avalokitesvara Jalan Tengku Hasyim, Kota Tebing Tinggi dan langsung dibawa kedalam Vihara Avalokitesvara.
Dalam rangkaian acara juga dilakukan pemberian paket bantuan sosial kepada jamaah 4 BKM Masjid dengan jumlah 200 paket yang dibagikan di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tengku Hasyim.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, Wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan, Ketua FKUB Kota Tebingtinggi Abu Hasyim Siregar, Ketua Onthel Tebingtinggi Suhu Darma Surya dan para Pengurus Vihara Avalokitesvara Tebingtinggi. (Rls)
.png)
