 |
| Pelaku dirawat di rumah sakit usai ditembak polisi. |
Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap polisi. Kepada polisi, pelaku mengaku membunuh wanita yang berprofesi sebagai juragan katering tersebut di ruang tamu rumahnya.
Pelaku menikam tepat di bagian dada korban sebanyak tiga kali, sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia.
"Pengakuan pelaku saat kami amankan, sebanyak tiga kali penikaman yang dilakukan terhadap korban sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani, kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Ramadhani menjelaskan, pelaku menikam korban dengan menggunakan sebilah pisau sepanjang 30 cm.
"Pelaku menikam korban dengan sebilah senjata tajam yang sengaja dibawanya untuk menghabisi nyawa korban," katanya.
Saat diamankan, kata Ramadhani, pelaku sempat melawan dan petugas terpaksa menembak kedua kaki pelaku.
"Saat diamankan, pelaku mau melarikan diri ke Kota Makassar, namun tim berhasil menggagalkan saat hendak menuju ke Bandara Kualanamu. Pelaku sempat melawan dan membahayakan petugas, terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengusaha katering bernama Orlide Nababan (54) ditemukan tewas ditikam di rumahnya di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (31/3/2022) pukul 03.30 WIB.
Kapolsek Bandar Pasir Mandoge, AKP Juni Hendrianto, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Esti Lestari Silitonga.
"Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan luka tusuk di bagian dada. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi," ujar Juni kepada wartawan.
Saat ini, Polsek Bandar Pasir Mandoge bersama Satuan Reskrim Polres Asahan masih melakukan penyelidikan kasus ini. (Rls)
.png)
