Jelang Akhir Jabatan, Wali Kota Tebingtinggi Mohon Maaf Kepada Masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Tebingtinggi M Dimiyathi membacakan sambutan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan.

TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan diwakili Sekda M Dimiyathi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tebingtinggi menjelang akhir masa jabatannya pada Mei 2022 nanti.

"Kami yakin selama kepemimpinan kami sebagai kepala daerah, pastilah ada kekurangan dan tidak dapat memenuhi harapan semua pihak. Untuk itu kami Wali Kota dan Wakil Wali Kota memohon maaf," ujar Dimiyathi saat membacakan sambutan Wali Kota dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tebingtinggi Tahun 2023 di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Leuser, Selasa (15/3/2022).

Umar mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama kepada masyarakat Tebingtinggi yang telah memberikan dukungan sepenuhnya selama kepemimpinannya.

Dalam kegiatan tersebut, Umar menyebutkan pentingnya Musrenbang dalam tahapan pembangunan pada RKPD.

Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Tebingtinggi akan berakhir pada tahun 2022 ini. Untuk selanjutnya RPJMD Tebingtinggi akan mengacu pada RPJM Perubahan Provinsi Sumut tahun 2022.

Dimiyathi menjelaskan, akselerasi pencapaian target RKPD Tebingtinggi 2023 adalah pembangunan SDM yang berkualitas, pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi.

"Untuk mencapai semuanya itu memerlukan dukungan semua pihak diantaranya pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sumut, tokoh masyarakat, dunia usaha dan segenap masyarakat," kata Umar yang dibacakan Dimiyathi.

Musrenbang dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman, yang mewakili Gubernur Sumut, pimpinan atau yang mewakili Forkopimda Kota Tebingtinggi, Ketua DPRD dan anggota, perwakilan Kejari Tebingtinggi, pimpinan OPD, Camat se-Kota Tebing Tinggi, Lurah, tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat. (Rls)