 |
| Salah satu lokasi banjir rob di wilayah Medan Belawan. |
MEDAN (Kliik.id) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau warga yang bermukim di kawasan pesisir Belawan, Kota Medan, agar mewaspadai fenomena banjir rob hingga 9 November 2021, terutama ketika turun hujan.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan Medan, Sugiyono mengatakan, banjir rob berpotensi melanda kawasan pesisir pada malam hari pada tanggal 2 hingga 9 November 2021.
"Kondisi ini terjadi akibat adanya aktivitas pasang air laut dan curah hujan cukup tinggi yang dapat mempengaruhi banjir pesisi," ujar Sugiyono dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Sementara, Camat Medan Belawan, Subhab Harahap, menjelaskan, kondisi air laut berdampak pada terganggunya transportasi dan aktifitas warga di sekitar pelabuhan Belawan, terutama pada malam hari.
Ia menghimbau warga untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob tersebut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Menurut informasi, banjir rob ini telah menimbulkan korban jiwa pada Sabtu (5/11/2021). Seorang bocah berusia 1,7 bulan, warga Kelurahan Belawan Bahagia, tewas ketika neneknya membuatkan susu. Korban terjatuh dan ditemukan di bawah kolong setelah rumah air surut.
Bulan lalu, kawasan Kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya juga dilanda banjir rob. Kondisi ini terjadi akibat tingginya permukaan air laut 70 sampai 100 sentimeter yang disebabkan pasang air laut. Sedikitnya ada 15.000 rumah terendam dan 70.685 jiwa terdampak akibat bencana alam tersebut. (Rls)
.png)
