Notification

×

Polda Sumut Gelar Kasus Dugaan Permainan 'Lelang Proyek' di Samosir

Jumat, 29 Oktober 2021 | 15:35 WIB Last Updated 2021-10-29T12:17:32Z
Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon

MEDAN (Kliik.id) - 
Polda Sumut menggelar perkara kasus dugaan permainan 'Lelang Proyek' yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Samosir, Kamis (28/10/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono, dalam keterangan yang diterima, Jumat (29/10/2021).

"Iya digelar di Polda," ujar Suhartono.

Kasus yang sudah ditangani Tipikor Polres Samosir sebulan lalu itu sudah dilimpahkan ke Polda Sumut pada Jumat 22 Oktober 2021 lalu.

Gelar perkara ini bergerak pasca Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mempertanyakan persoalan yang terjadi di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak saat menggelar vaksinasi di Samosir bersama DPP Projo yang dihadiri Wakil Menteri Desa RI Budi Ari Setiadi atas dugaan kasus persekongkolan lelang proyek di Kabupaten Samosir.

Sebagaimana diketahui, dugaan kasus persekongkolan lelang proyek di Kabupaten Samosir semakin mengemuka, pasca Rapidin Simbolon menanyakan persoalan yang terjadi di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) itu kepada Kapolda Sumatera Utara, baru baru ini.

Ketika itu DPD PDIP Sumut dan DPP Projo oleh Wakil Menteri Desa RI Budi Ari Setiadi yang juga kader PDIP menggelar vaksinasi di Samosir.

Untuk diketahui, pada bulan September 2021 lalu, staf dan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemkab Samosir, berada di Unit Tipikor Polres Samosir.

Keberadaan para staf ULP itu di Mapolres Samosir, berkaitan dengan pelaksanaan lelang proyek yang dinilai sarat persekongkolan.

Plt Kepala UKPBJ Samosir Gorman Sagala dan stafnya pernah menjalani pemeriksaan di ruangan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Samosir.

Kemudian, kantor UKPBJ beberapa kali disambangi pihak Tipikor Polres Samosir, akibat beberapa paket proyek pengadaan barang dan jasa yang dilelang oleh UKPBJ dibatalkan dan ada yang dilelang ulang.

Bahkan, ada 3 paket proyek yang sudah dilelang sebanyak 2 kali, tapi kegiatan proyek dinyatakan gagal. (Rls)
×
Berita Terbaru Update