Notification

×

Pembunuhan di Hotel Medan Lantaran Sakit Hati Kencan Sejenis Tak Dibayar dan Dilecehkan Depan Umum

Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:16 WIB Last Updated 2021-10-13T15:22:20Z
Pelaku pembunuhan saat dibawa petugas
MEDAN (Kliik.id) - Pelaku pembunuhan terhadap Beni Sinambela (36), warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut, yang mayat ditemukan di kamar Hotel Hawai, Padang Bulan, Medan, berhasil ditangkap, Selasa (12/10/2021).

Pelaku pembunuhan berinisial ASS alias Agung (30), warga Kota Binjai, ditangkap di Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan, motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati karena dilecehkan di depan umum dan tidak diberikan uang setelah berhubungan badan sejenis.

"Pelaku merasa sakit hati dikarenakan korban mencium, memegang perut dan alat kelamin serta memeluk pelaku di tempat umum. Pelaku juga sakit hati kepada korban karena tidak diberi uang Rp300 ribu setelah mereka berhubungan (sejenis)," ujar Hadi kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).

Kepada penyidik, kata Hadi, pelaku mengaku baru mengenal korban di warung kopi sekitar tempat tinggalnya tiga hari sebelum kejadian.

"Mereka sudah tiga kali bertemu, namun baru sekali berhubungan badan," ujar Hadi.

Pada saat pelaku mengajak korban nginap di hotel untuk berhubungan badan, pelaku terlebih dahulu mengajak korban singgah ke rumah kosnya di daerah Sunggal, untuk mengambil tas berisi parang dan pakaian ganti.

"Jadi pembunuhan ini sudah direncanakan, karena pelaku sudah mempersiapkan senjata tajam," katanya.

Usai menghabisi nyawa korban di kamar hotel, pelaku langsung kabur menggunakan mobil korban ke Kota Binjai dan meninggalkan mobilnya, lalu kabur ke wilayah perkebunan di Aceh Singkil.

"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar Hotel Hawaii, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sabtu (9/10/2021) pukul 14.00 WIB.

Korban bernama Beni Sinambela (36), warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei tuan, Kabupaten Deliserdang.

Diduga kuat korban dibunuh, karena terdapat bekas tikaman senjata tajam di bagian perutnya.

Mendapat informasi ini, petugas Polsek Medan Tuntungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-Karo, menjelaskan, korban sudah meninggalkan rumah sejak Jumat (8/10/2021) dengan mengendarai mobil Wuling berwarna putih.

"Korban berangkat dari rumahnya di Desa Bandar Khalipah dengan mengendarai mobil merk Wuling warna putih pada Jumat tanggal 8 Oktober 2021. Sampai diketahui korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 9 Oktober 2021, sekira pukul 13.30 WIB, di dalam kamar Hotel Hawai," ujar Elia Karo-Karo kepada wartawan, Sabtu (9/10/2021) malam.

Berdasarkan keterangan saksi yang diterima polisi, korban bersama pelaku bersama-sama masuk kedalam hotel pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB.

"Mereka memesan kamar nomor 200 di Hotel Hawai dengan nomor kamar 200 dengan fasilitas AC seharga Rp 72 ribu," jelasnya.

Sebelum ditemukan tewas, lanjut Elia, sempat terdengar ribut-ribut di dalam kamar sehingga 2 orang pegawai hotel mencoba memanggil namun tak dihiraukan. 

"Akhirnya mereka mendobrak pintu kamar dan melihat pelaku sedang menghujam korban dengan pisau. Saat itu kedua saksi pun mengaku sempat diancam akan dibunuh setelah memergoki pembunuhan tersebut," katanya.

Kemudian, keduanya pun kabur dan berteriak kepada rekannya yang berada di depan pintu masuk agar menutup portal. Pelaku masuk kedalam mobil dan langsung tancap gas keluar dengan menabrak portal besi dan beberapa kursi yang dihadang.

"Korban mengalami luka pada pergelangan tangannya akibat dibacok menggunakan pisau. Selain itu, perut korban dan dada korban pun mendapatkan luka tusuk," kata Elia. (Rls)
×
Berita Terbaru Update