 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution |
MEDAN (Kliik.id) - Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberlakukan pengetatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mulai 23 Juni 2021 kemarin.
Kini, pelaku usaha cuma diizinkan membuka usahanya sampai pukul 20.00 WIB malam.
"PPKM mikro yang ketat ini sangat diperlukan, apalagi setelah ada hari-hari besar seperti habis lebaran kemarin itu lonjakan Covid-19 pasti ada. Oleh karena itu, kita sudah ada instruksi dari Mendagri soal pengetatan PPKM mikro," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kamis (24/6/2021).
Dalam Surat Edaran pengetatan PPKM mikro di Medan nantinya, kata Bobby, tempat usaha baik rumah makan dan pusat perbelanjaan hanya boleh beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.
"PPKM mikro diperketat, ini kami sampaikan juga jam opersional yang tadinya dibatasi sampai jam 9 malam sekarang diperketat jadi jam 8 malam," kata menantu Presiden Jokowi ini.
Sementara untuk lokasi hiburan malam seperti bar dan diskotek, Bobby mengatakan akan ditutup sementara mulai 23 Juni hingga 5 Juli 2021.
"Kalau lokasi hiburan malam tak usah kita buka dulu, hingga 5 Juli," ungkapnya.
Bobby menegaskan, kegiatan ekonomi tetap bisa berjalan di masa pengetatan PPKM dengan catatan memberlakukan sistem drive thru atau takeaway (bawa pulang).
"Kegiatan ekonomi tetap kita upayakan ada aktivitas, seperti rumah makan, itu makan di tempat jam 8 malam sudah gak boleh lagi. Cuma kalau drive thru itu silahkan," ucapnya.
Bobby mengatakan, pengetatan PPKM mikro bertujuan mengurangi kerumunan dan resiko penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
"Kenapa jam 8 malam sudah harus tutup, inikan tujuannya untuk mengurangi kerumunan," imbuhnya.
Berdasarkan data terakhir perkembangan Covid-19 di Medan pada 23 Juni 2021, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 17.658 dengan peningkatan 88 kasus.
Kasus meninggal mencapai 632 dan jumlah kesembuhan mencapai 16.048 dengan peningkatan 44 orang dalam satu hari. (Rls)
.png)
