Notification

×

Ternyata Ini Alasan Istri Malas Layani Suami, Pengantin Baru Sehari Bisa Dua Kali Tegang

Senin, 15 Februari 2021 | 06:08 WIB Last Updated 2021-02-15T06:18:09Z
Foto Ilustrasi. (shutterstock)
JAKARTA (Kliik.id) - Otak memiliki peran penting dalam urusan hubungan seksual manusia. Terutama laki-laki yang bagian dari hipotalamusnya mudah tegang.

Hipotalamus adalah organ kecil yang terletak di tengah-tengah otak dan telah berfungsi sejak manusia lahir. Dalam urusan seksual bagian ini yang mengatur produksi dan kerja hormon-hormon seksual.

Dokter Aisah Dahlan Cht menjelaskan, laki-laki memiliki pusat syahwat birahi yang lebih besar.

"Laki-laki kalau bekerja di luar, misal di kantor yang tujuannya menjaga keamanan ekonomi keluarga. Tiga hari berlalu maka hipotalamus tegang dan syahwat laki-laki naik," kata dr Aisah Dahlan di kanal YouTube Ibnu Umar Atjeh.

Sehingga, menurut dokter terapis pecandu narkoba ini, harus dilenturkan dengan hubungan intim suami istri. Menurutnya, pria yang berusia di atas 55 tahun, mungkin seminggu kemudian baru tegang. Tetapi beda kondisinya pada pria yang masih muda, bisa dua hari sudah tegang.

"Kalau pengantin baru sehari dua kali sudah tegang. Misal menikah umur 30 tahun, lalu akil baligh usia 10 tahun, maka 20 tahun laki-laki ini tegang," jelasnya.

Dokter Aisah Dahlan melanjutkan, wanita agak berbeda dari laki-laki, yakni perlu merasa dicintai dulu baru mau diajak berhubungan intim. Sementara laki-laki, kata dokter Aisah, diberi hubungan intim dulu baru merasakan cinta.

"Kadang kita perempuan malas melayani suami, karena kita ingin dimanja dulu baru hubungan intim. Laki-laki hubungan intim dulu, baru merasakan dan memberikan cinta," ungkap dokter Aisah.

Kondisi ini, menurutnya, kalau dipahami terbalik terus tanpa pengetahuan maka wanita akan merasa terbawa perasaan (baper) berhari-hari, berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Disebutkan dokter Aisah, apa yang diinginkan pria dari bercinta?

"Rupanya ingin pembebasan ketegangan yang menumpuk. Makanya ingin dilenturkan melalui pencapaian orgasme. Ini nggak apa-apa ya, kita masuk memahami suami malam hari," lanjutnya.

Lalu apa yang diinginkan wanita untuk bercinta?

"Wanita justru harus membangun ketegangan dalam waktu lebih panjang, dengan berbagai persyaratan, perhatian dan berbicara," terangnya.

"Kita rela mau berhubungan intim, kalau kita agak tegang-tegang dikit, tahu suami ngeliat kita. Tahu suami mau ngajak ngomong kita. Kalau laki-laki justru ingin melepaskan ketegangan, kita mau tegang dulu," kata dokter Aisah.

Pada kesempatan lain, dalam kehidupan rumah tangga keharmonisan dan saling pengertian perlu dikedepankan. Begitu juga dalam hubungan intim pasangan suami istri.

Dijelaskan dr Aisah Dahlan banyak istri yang salah kaprah suami usai berhubungan intim justru langsung tertidur.

"Laki-laki 95 persen setelah maaf hubungan intim pasti tertidur," ujar dr Aisah.

Tetapi hal itu bukan berarti suami itu tidak sayang atau tidak bertanggung jawab.

"Laki-laki tertidur karena maaf usai berhubungan intim keluar hormon bahagia, namanya endorfin. Morfin alam itu banjir, sama banjirnya orang pakai putau, pakai heroin, orang pakai putau itu tidur. Makanya suami juga tidur, lagi mendapatkan kebahagiaan setelah mendapat pelayanan dari istrinya. Jangan dicubit, jangan dicubit, dimarahi," ucapnya.

Kalau suami sedang tertidur menurut dr Aisah Dahlan lebih baik diusap punggung atau tangannya.

"Kenapa karena tangan atau jari-jari kita ini juga ada listriknya, menambah fly. Kemudian kita doa dalam hati sayalah wanita satu-satunya paling cantik, dilihat paling seksi paling oke gitu, lebih baik doa bu," ungkapnya.

"Sayangin dia, bayangin dia mimpiin kita, daripada kita cubit kita pukul itu bahaya, masuk alam sadarnya bahwa istrinya tidak bisa melayani dengan baik," ungkap dr Aisah.

Beda dengan laki-laki, perempuan setelah berhubungan intim tidak tidur, karena wanita lebih kuat dan perkasa.

"Bahkan setelah berhubungan intim bisa masak lagi," kata dr Aisah. (Tribun)
×
Berita Terbaru Update