Notification

×

Sudah Segini Kasus Meninggal, COVID-19 di Tebingtinggi Meningkat, Satgas Gencar Bubarkan Kerumunan

Kamis, 04 Februari 2021 | 11:46 WIB Last Updated 2021-02-04T05:41:15Z
Satgas Covid Tebingtinggi bubarkan kerumunan di salah satu cafe.
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Tim Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi terdiri dari Satpol PP, Polisi dan Diskominfo meningkatkan pengawasan dan penertiban disiplin prokes Covid-19 di lokasi berkumpulnya orang banyak.

Kegiatan ini telah dimulai sejak tanggal 1 Februari 2020 hingga kedepan. Pengawasan dan penertiban ditingkatkan karena lonjakan angka yang sangat signifikan belakangan ini. Sejumlah tempat kuliner yang berkerumun pun dibubarkan.

Tercatat kasus terkonfirmasi di Kota Tebingtinggi hingga 3 Februari 2021 mencapai 31 orang positif Covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah dan rumah sakit rujukan Covid-19.

Sementara, kasus meninggal bertambah menjadi 14 orang, suspect 3 orang, kasus sembuh 286 orang dan habis masa pantau empat belas hari 2.280 orang.

Sejumlah tempat keramaian yang menjadi sasaran operasi meliputi kafe, pusat perbelajaan, pedagang makanan dan tempat lainnya.

Petugas Satgas Covid 19 sebelumnya memberikan himbauan agar mentaati Prokes Covid-19 dan Rabu malam (3/2/2021) malam dilakukan penindakan dalam rangka pembinaan bagi cafe-cafe dan tempat berkumpul lainnya.

Operasi yang dilakukan untuk membatasi orang berkerumun, karena saat ini angka kenaikan kasus Covid-19 terutama dari klaster keluarga, karena rentan warga yang berpergian keluar kota dan menerima kunjungan keluarga dari luar daerah.
Kadis Kominfo, Dedi Siagian berharap kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk terus melakukan dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang sudah diatur oleh pemerintah.

"Apabila masayarakat tetap masih tidak mengindahkan, maka angka penyebaran Covid-19 akan terus mengalami kenaikan. Maka pengawasan dan penertiban juga akan semakin ditingkatkan," ujarnya, Rabu (3/1/2021).

Masyarakat diharapkan tetap mematuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

"Karena dengan cara tersebut, pandemi Covid-19 akan segera berakhir sembari menunggu vaksin Covid-19," papar Dedi.

Sedangkan bagi pemilik tempat usaha yang mengundang keramaian, seperti kafe, toko ponsel, supermarket dan toko lainnya, Dedi berharap menerapkan peraturan dalam rangka disiplin protokol kesehatan. (Rls)
×
Berita Terbaru Update