![]() |
Meryl Rouli Saragih bersama Bobby Nasution dan Aulia Rachman. |
MEDAN (Kliik.id) - Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang juga Kepala Sekreariat Bersama Relawan Kolaborasi Bobby-Aulia, Meryl Rouli Saragih menyampaikan selamat kepada Bobby-Aulia yang besok akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
"Selamat atas pelantikan Bobby-Aulia menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," ujar Meryl dalam keterangan persnya, Kamis (25/2/2021).
Meryl juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Medan yang percaya dan memilih pasangan Bobby-Aulia dalam pilkada yang digelar pada Desember 2020 lalu.
"Menjadi kebanggaan tesendiri, akhirnya calon yang diusung PDI perjuangan dan kader partai mampu memenangkan hati rakyat dengan demikian 3 pilar di kota Medan diharapkan bisa berkolaborasi dalam memajukan Kota Medan untuk melompat lebih tinggi," ungkap Wakil Sekretaris DPD PDIP Sumut tersebut.
Politisi yang dekat kalangan milenial tersebut juga menyampaikan bahwa Bobby-Aulia tidak mungkin bisa kerja sendiri maka dari itu perlu kolaborasi dan sinergitas seluruh elemen masyarakat.
"Kita berharap ada harmonisasi antara warga medan dan pemerintah untuk memajukan kota Medan, sebab kemajuan hanya menjadi mimpi jika tidak melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dan bergotong royong demi Medan tercinta," kata Meryl yang merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia pada Pilkada Lalu.
Selain itu, Meryl juga menyampaikan bahwa sudah saatnya anak muda mulai berkiprah di Kota Medan untuk memberikan kontribusinya untuk kemajuan Kota Medan.
"Kalangan anak muda atau kalangan milenial tidak boleh diam atau didiamkan karena kalangan milenial memiliki potensi yang luar biasa jika mampu dikolaborasikan dengan elemen masyarakat lain dan tentu kita menginginkan Bobby-Aulia nantinya mampu mengkolaborasikan hal tersebut," terang Meryl dengan semangat.
Terakhir, Meryl melanjutkan bahwa ada pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera diselesaikan, misalnya masalah kebersihan, drainase yang buruk penyebabkan banjir, infrastruktur yang kurang baik, dan carut marutnya birokrasi di Pemko Medan.
"Termasuk menekan penyebaran Covid-19 harus menjadi skala prioritas kebijakan kedepan," pungkas Meryl. (Rls)