 |
| Darma Wijaya terima audiensi Pengurus PGPI Sergai. |
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, menerima audiensi Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sergai, Rabu (23/12/2020) kemarin.
Dalam audiensi itu, Ketua PGPI Sergai Pdt. M. Simare-mare menyampaikan bahwa dengan terpilihnya pasangan Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan) merupakan harapan baru bagi organisasi Keagamaan.
Simare-mare menyebutkan bahwa seluruh organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Deliserdang mendapatkan perhatian yang cukup dari pihak pemerintah setempat. Sementara PGPI Sergai telah berdiri di Kabupaten Sergai selama 15 tahun lebih, namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pihak pemerintah.
"Di Kabupaten Deliserdang organisasi mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Kami bersyukur Wabup Sergai terpilih dari Kabupaten Deliserdang, jadi kedepan Pemkab Sergai bisa mengambil hal yang baik-baik dari Pemkab Deliserdang," ujarnya.
Pdt Simare-mare menegaskan bahwa pihaknya beserta seluruh anggota lainnya siap mendukung seluruh program pemerintah kedepannya dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sergai Terpilih Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan.
Sementara, Darma Wijaya mengatakan bahwa kejadian yang seperti ini hampir terjadi di setiap daerah. Namun kedepan, dirinya akan mencoba untuk memberikan perhatian yang cukup bagi organisasi yang ada di Kabupaten Sergai.
Darma Wijaya mengatakan bahwa Agama adalah bagian dari pemerintahan, maka pemerintah harus bisa memberikan perhatiannya bagi bidang keagamaan.
"Jika para Ulama, Pendeta dan tokoh agama lainnya cocok dengan gaya kepemimpinan yang ada, berarti bersinarlah daerah tersebut dan itu merupakan tanda dari tingkat kemajuan sebuah daerah," katanya.
Tak lupa, Darma Wijaya menyampaikan harapannya kepada para ulama dan rohaniawan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten Sergai. Sebab peran mereka sangat dibutuhkan.
Dalam kesempatan itu, Darma mengingatkan kembali kepada masyarakat Sergai yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2021, agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta tidak menyelenggarakan perayaan natal yang menyebabkan kerumunan massa. (Rls)
.png)
