Notification

×

Luhut Panjaitan Ungkap Kerjasama Pariwisata Indonesia-Tiongkok

Jumat, 18 Desember 2020 | 16:09 WIB Last Updated 2020-12-18T09:17:29Z
Luhut Binsar Panjaitan bersama pihak dari Negara China abadikan momen kebersamaan di Caldera, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Jumat (18/12/2020). 
TOBA (Kliik.id) - Melalui virtual, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan China Mr Mr. Zhang Xu terkait kerja sama di bidang pariwisata di kawasan Toba saat ini.

"Dalam virtual tadi, kita bersama Menteri Pariwisata, di sini ada juga Dubes dan kita virtual juga tadi bersama Menteri Pariwisata Tiongkok, tentu pertama mempererat kita dan yang kedua sudah banyak kerja sama kita dengan Tiogkok. Hingga saat ini, hal itu jalan dengan baik," ujar Luhat Binsar Panjaitan, Jumat (18/12/2020) di Caldera, Desa Dibuka, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.

Luhut juga menyebutkan bahwa Menteri Luar Negeri China bakal datang pada bulan mendatang bila tidak berhalangan. Ia memuja keindahan alam sekitar di kawasan Toba.

"Ke depan, masih banyak lagi kerja sama kita. Hal ini sesuatu yang sangat bagus. Mudah-mudahan, bulan depan Menteri Luar Negeri nya juga datang kemari. Dia akan lihat ini, kan cantik sekali. Akan kita minta mereka bikin hotel mungkin di sini," sambungnya.

Ia mengakui bahwa pandemi Covid-19 saat ini merupakan kendala dalam kerjasama tersebut.

"Covid-19 ini yang menjadi kendala. Banyak kerja sama kita ini, bisa banyak kerjasama itu," lanjutnya.

Dalam virtual tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menegaskan, penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri dan masyarakat.

Para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan harus melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian. Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sector pariwisata.

"Kita tahu pandemi ini memberikan dampak yang besar, namun kita harus hadapi bersama. Kerjasama ini saya harapkan dapat diimplementasikan dengan penerapan protocol kesehatan yang sebaik-baiknya dan Kemenparekraf akan terus memberikan dukungan kepada industri dalam menghadirkan inovasi-inovasi lainnya," kata Wishnutama Kusubandio.

Kemenparekraf fokus melaksanakan program Sertifikasi (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) CHSE gratis bagi sektor pariwisata di 34 provinsi, sebagai standarisasi baru untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.

Wishnutama mengatakan, Indonesia telah mencanangkan pengembangan quality tourism sebagai rencana strategis ke depan. Artinya pengembangan pariwisata harus memperhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. (Tribun/Rls)
×
Berita Terbaru Update