![]() |
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Tebingtinggi kembali meningkatkan pengawasan dan himbauan terkait lonjakan kasus beberapa hari ini.
Pemantauan terus dilakukan terhadap warga pelaku perjalanan di setiap kelurahan yang ada di Kota Tebingtinggi, Sumut.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Tebingtinggi dr. Nanang Fitra Aulia didampingi Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian membenarkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Nanang yang juga Kepala Dinas Kesehatan ini melaporkan, untuk kondisi Kota Tebingtinggi per tanggal 29 Desember 2020, kasus terkonfirmasi positif berjumlah 17 orang dan dinyatakan sembuh 172 orang.
"Pada saat ini memang terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di Kota Tebingtinggi.
Terjadinya peningkatan kasus ini kita lihat, tren nya terjadi saat libur panjang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Nanang kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).
Nanang meminta kepada pendatang yang datang ke Kota Tebingtinggi agar segera melaporkan dirinya ke kelurahan masing-masing untuk dipantau dengan membawa surat bebas COVID dari daerahnya.
"Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Pada saat ini kita mengalami peningkatan kasus. Ini terjadi pada klaster keluarga dan pelaku perjalanan," ungka Nanang.
Nanang menghimbau kepada masyarakat Kota Tebingtinggi yang berniat melakukan perjalanan, untuk sementara ini agar dapat ditunda.
Hal ini dimaksud agar upaya penyebaran COVID-19 dapat terlaksana dengan baik.
Dan untuk klaster-klaster keluarga ini terjadi juga karena pelaku perjalanan yang bermukim dan kembali kepada keluarga, sehingga terjadi peningkatan kasus dengan gejala.
"Kita juga menemukan kasus yang tanpa gejala dan menjalani rawatan isolasi mandiri. Kita juga tetap menghimbau agar terus menerapkan protokol kesehatannya agar upaya penanganan COVID dapat dilaksanakan," jelas Nanang.
Terkait zona, Nanang mengaku saat ini Kota Tebingtinggi masih berada di zona 'kuning' berdasarkan data statistik. Ia berharap bisa mempertahankan zona kita dengan baik.
"Intinya mengenai zona ini adalah kerjasama kita semua dan seluruh elemen masyarakat. Karena garda terdepan kita ada pada masyarakat dalam pemutusan mata rantai COVID," ujarnya.
Pemerintah Kota sepenuhnya mendukung program masyarakat Kota Tebingtinggi dalam upaya memutus mata rantai ini.
"Kami berharap dari Satgas COVID-19 Tebingtinggi, mari sama-sama bekerja dan bekerjasama untuk menuntaskan permasalahan COVID-19 yang ada di Kota Tebingtinggi," imbuhnya.
"Tanpa bantuan elemen masyarakat, Pemerintah Kota tidak akan mampu menuntaskan masalah ini. Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat mari sama-sama kita bekerjasama. Dalam menghadapi tahun baru ini, mari sama-sama kita menjaga diri kita dengan protokol kesehatan yang ada," tutup dr Nanang. (Redaksi)