×

Harga Emas Lagi Loyo tapi Stok Kosong, Antam Jelaskan Ini

Sabtu, 14 November 2020 | 10:12 WIB Last Updated 2020-11-14T04:55:51Z
Foto: Grandyos Zafna
JAKARTA (Kliik.id) - Harga emas batangan Antam sejak Selasa (10/11/2020) betah di bawah Rp 1 juta per gram. Harga emas Antam pada Jumat (13/11/2020) kemarin berada di level Rp 978.000/gram.

Sayangnya, ketika harga emas turun ke level Rp 900.000-an per gram, keterangan stok di Butik Antam Pulo Gadung selalu habis. Tak cuma pecahan 1 gram, pecahan 5, 10, 25, sampai 50 gram pun habis. Bahkan, untuk pecahan Rp 250 gram juga kosong.

Khususnya untuk pecahan 1 gram, stoknya tak tersedia di semua butik Antam di seluruh Indonesia.

Untuk pecahan favorit selain 1 gram, seperti 5, 10, 25, dan 50 gram memang tersedia di beberapa butik selain Pulo Gadung, namun harganya lebih tinggi.

Kondisi ini juga diamati oleh Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono. Ia mengatakan, ketika harga emas batangan Antam jatuh ke level Rp 900.000-an, maka itu menjadi kesempatan untuk masyarakat membeli. Sayangnya, stok selalu kosong.

"Tapi kita lihat, kenapa Antam sedang turun begini stoknya malah belum tersedia. Bahkan pecahan favorit, 1 gram, 5 dan 10 gram tidak tersedia. Sampai pecahan 50 gram bahkan. Artinya orang tidak bisa ambil peluang dong walaupun harga murah?" ungkap Suluh.

Menurutnya, kekosongan stok ketika harga menyentuh Rp 900.000-an per gram tak hanya terjadi saat ini. Tetapi juga harga turun pada 29 Oktober-2 November 2020 lalu.

"Tapi ketika turun seperti ini, dan ini bukan pertama kali, stok nggak tersedia. Ini kan seperti mereka nggak mau melepas. Mungkin melepas, tapi hanya sedikit. Karena saya melihat toko emas online, atau di mana pun yang jual logam mulia, mereka masih mematok 1 gram di atas Rp 1 juta. Hari ini salah satu supplier emas Antam terbesar di Jakarta saja masih mematok Rp 1.050.000/gram. Artinya mereka melihat Antam nggak mau lepas stok, ya mereka nggak mau turunkan harga," papar Suluh.

Ia mengatakan, stok kosong ini tak hanya di pembelian online. Menurut keterangannya, ada seorang retailer emas Antam yang langsung mengunjungi butik Antam di Pulo Gadung pada Selasa (10/11/2020) kemarin, tapi tak kedapatan membeli.

Lalu, bagaimana tanggapan Antam?

SVP Corporate Secretary PT Antam Tbm Kunto Hendrapawoko menegaskan, perusahaan tak pernah menahan stok. Kunto mengatakan, tak tersedianya stok emas batangan pada pecahan-pecahan tersebut diakibatkan oleh permintaan yang tinggi.

"Terbatasnya stock Logam Mulia ANTAM terjadi karena tingginya animo masyarakat dalam investasi emas terutama ketika harga terkoreksi seperti saat ini. ANTAM tidak pernah menahan ketersediaan stock barang dalam kondisi seperti apapun," tegas Kunto dalam pernyataan resmi wartawan.

Ia menerangkan, ketersediaan emas batangan Antam pada pecahan favorit itu selalu terserap habis.

"Demand yang memang sangat tinggi dari masyarakat saat ini membuat ketersediaan barang cukup ketat," tuturnya.

Antam mencatat, penjualan emas di kuartal III-2020 (Juli-September) melonjak hingga 147% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada kuartal III-2020, penjualan emas Antam mencapai 6,9 ton, sementara di kuartak II-2020 hanya 2,8 ton. Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited penjualan emas Antam pada sembilan bulan pertama tahun 2020 tercatat sebesar 14,8 ton. (Detik)
×
Berita Terbaru Update