Notification

×

Gubsu: Mudah-mudahan 9 Desember Ada Walkot Baru, Kita Benahi Pasar Sentral

Rabu, 04 November 2020 | 15:49 WIB Last Updated 2020-11-04T14:23:21Z
Gubsu Edy Rahmayadi (berkemeja putih) di Pasar Sentral, Medan.
MEDAN (Kliik.id) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan keinginannya membenahi Pasar Sentral, Medan. Dia berharap pasar ini bisa mulai dibenahi saat Medan mendapat wali kota baru seusai Pilkada 2020.

"Mudah-mudahan nanti tanggal 9 Desember, ada wali kota baru, mulai kita mulai kita benahi Pajak (Pasar) Sentral ini," kata Edy di Pasar Sentral, Rabu (4/11/2020).

Edy mengatakan keinginannya agar Pasar Sentral bukan hanya untuk warga berbelanja. Dia berharap Pasar Sentral ini juga sebagai tempat warga berekreasi.

Edy menginginkan Pasar Sentral juga menggunakan teknologi digital untuk pembayaran. Hal ini, katanya, ditujukan untuk membantu pedagang yang berada di dalam pasar.

"Secara kemudahan dalam melakukan aktivitas pembayaran belanja, Bank Sumut akan memotori di sini, dengan menggunakan digital memudahkan para pengguna usaha bisa melakukan lebih efektif," ucapnya.

Edy menyoroti kondisi Pasar Sentral yang masih bau. Dia mencontohkan bau terasi yang sering menempel saat pengunjung keluar dari pasar.

"Kalau kita masuk ke dalam tempat belanja sayur-sayuran, keluar dari situ pasti kita bau terasi. Kenapa? Begitulah yang seharusnya kita benahi," jelas Edy.

Dia mengatakan ingin membenahi Pasar Sentral yang dinilainya menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat Sumut. Edy juga menyebut Pasar Sentral menjadi salah satu pusat ekonomi di Sumut.

"Pajak Sentral ini pendapatan ekonomi yang paling besar di Sumatera Utara. Inilah Pajak Sentral ini," tuturnya.

Edy juga sempat bercanda soal efek Pasar Sentral terhadap kemenangan ketika Pilgub Sumut 2018. Dia juga berkelakar kalau orang-orang yang ada di Pasar Sentral dikerahkan untuk memilih salah satu calon wali kota, maka cawalkot itu akan menang.

"Manusia yang hadir di Sentral ini kalau bisa dihitung kalau semua ini milih wali kota A atau B, menang wali kota itu," ucapnya.

Pilkada Medan 2020 diikuti dua paslon. Paslon nomor urut 1 adalah Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.

Akhyar merupakan Plt Wali Kota Medan, sementara Salman merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Sumut.

Paslon ini diusung PKS-Demokrat. Paslon nomor urut 2 adalah Bobby Nasution-Aulia Rachman. Paslon ini diusung PDIP, Gerindra, PPP, NasDem, PSI, Hanura, Golkar dan PAN.

Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara Aulia merupakan eks Anggota DPRD Medan. (Detik)
×
Berita Terbaru Update