![]() |
Tingkatkan kinerja organisasi, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi lantik 3 Pejabat Eselon II. |
MEDAN (Kliik.id) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Selasa (3/11/2020).
Perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja organisasi yang mendapat pimpinan baru dan Pemprov Sumut pada umumnya.
Ketiga pejabat yang dilantik adalah Muhammad Armand Effendy Pohan sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi.
Kemudian, Baharuddin Siagian menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Terakhir, Safruddin menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang dan Jasa.
"Kita melakukan ini salah satunya untuk penyegaran, dengan harapan adanya peningkatan kinerja dari masing-masing organisasi. Kita telah mengevaluasi, mempertimbangkan dengan matang menempatkan pejabat-pejabat kita di posisi yang baru," kata Edy Rahmayadi, usai pelantikan di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan.
Edy menambahkan, posisi baru yang diduduki 3 pejabat ini merupakan posisi yang krusial sehingga dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan khusus.
Edy berharap Effendy Pohan mampu menyelesaikan masalah perizinan terutama pertambangan dan izin usaha di Danau Toba.
"Misalnya perizinan, ke depan ini adalah matanya Sumatera Utara, jadi izin-izin semakin ketat. Kita bisa lihat begitu banyak tambang liar. Di Danau Toba saja yang merupakan destinasi pariwisata banyak galian-galian yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. Belum lagi tambang liar. Inilah salah satu PR beliau nantinya," kata Edy.
Sedangkan untuk Baharuddin Siagian yang telah menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga selama 6 tahun, Edy merasa perlu adanya penyegaran. Baharuddin yang ditempatkan di Dinas Tenaga Kerja diharapkan mampu mewujudkan visi Gubernur Sumut untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Inilah tugas dia nanti, dia orangnya lues, mudah bergaul dan memiliki etos kerja tinggi," katanya.
Sedangkan, kepada Kepala Kesbangpol Safruddin, Edy berharap, hubungan Pemprov Sumut dengan organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan organisasi lainnya terjalin dengan baik.
"Kita harapkan, hubungan kita semakin baik ke depannya untuk membangun Sumatera Utara," tambah Edy.
Walau ketiga pejabat ini menduduki posisi yang baru, mereka masih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) di organisasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan APBD pada tahun ini hanya tersisa kurang dari 2 bulan lagi.
"Mereka masih tetap memimpin di tempat yang sebelumnya karena anggaran ini kan habis di akhir tahun. Posisi mereka yang sebelumnya juga masuk tahap lelang, sehingga beliau-beliau ini belum perlu menanggalkan jabatan sebelumnya, seperti itu peraturannya," kata Edy. (Rls)