Notification

×

Foto Viral, Pria Pekerja Keras Tewas Dibegal di Hadapan Anak dan Istri

Senin, 23 November 2020 | 08:40 WIB Last Updated 2020-11-23T02:13:35Z
Foto viral di medsos.
OKI (Kliik.id) - Seorang warga bernama Joko Susilo menjadi korban tewas akibat dibegal. Tewasnya Joko menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Makmur, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Warga Desa Surya Karta itu tewas pada Sabtu (21/11/2020) pagi.

Sekretaris Desa Surya Karta kecamatan Mesuji Makmur, Indro, Minggu (22/11/2020) mengatakan, keluarga yang ditinggal masih sangat terpukul dengan kejadian tragis menimpa orang yang dikasihinya.

"Sampai sekarang istri dan anaknya yang masih kecil masih terlihat sedih. Saya sendiri juga masih belum bisa meminta keterangan. Karena tentunya masih dalam keadaan berduka," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020) malam.

Disampaikan Indro, kemarin setelah dinyatakan meninggal dunia, almarhum Joko segera dibawa ke rumah duka. Joko telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Surya Karta.

"Jenazahnya kemarin sore sudah dimakamkan, dan malam ini merupakan hari kedua takziah," terangnya.

Korban yang merupakan tulang punggung keluarga, dalam kesehariannya bekerja sebagai penyadap pohon karet dan pemanen buah kelapa sawit. Korban juga dikenal sebagai orang yang mudah bergaul.

"Ya orangnya ulet, tekun dalam bekerja karena biasanya setiap pagi hari selalu menyadap getah karet kemudian juga menjadi pemanen di perusahaan sawit. Kalau saya pribadi mengenalnya baik dan tidak pernah ada masalah dengan warga lainnya," ungkap Indro.

Ia menambahkan, dengan adanya peristiwa berdarah tersebut, keluarga dan masyarakat lainnya mengharapkan pelaku yang telah meresahkan itu segera diringkus serta dijatuhkan hukuman setimpal.

"Seperti yang disampaikan keluarganya, mereka ingin kepolisian segera menangkap pelaku dan diberikan hukuman maksimal sesuai perbuatannya," tuturnya.

"Kita (perangkat Desa-red) juga sangat mengharapkan pelaku tindak kejahatan untuk diamankan. Karena tindak kriminal apapun sangat menggangu ketentraman masyarakat," imbuhnya.

Dilanjutkan Indro, setelah kejadian itu pihaknya memberikan himbauan terhadap masyarakat Desa untuk menghindari berpergian sendirian.

"Benar, kita sudah mengimbau warga jika berpergian keluar Desa harus secara rombongan. Terutama untuk anak-anak muda, tunda dulu perjalanan jauh apalagi tidak ada kepentingan," tegasnya. 

Kronologi kejadian

Begal sadis beraksi di Desa Catur Tunggal, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (21/11/2020).

Satu keluarga yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Verza dicegat begal. Sang suami bernama Joko tewas setelah ditembak pelaku. Foto Joko tewas dengan luka tembak di perut ini tersebar dengan cepat melalui media sosial.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Mesuji Makmur, Iptu MP Tamba membenarkan kejadian begal di wilayah hukumnya.

"Memang benar foto yang beredar itu merupakan Joko Susil, korban pembegalan yang terjadi tadi pagi," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/11/2020) malam.

Dijelaskannya, kronologi kejadian berawal saat korban bersama istri dan anaknya hendak pergi ke arah pasar Desa Catur Tunggal. Ketika di tengah jalan, korban dihadang oleh pelaku begal.

"Waktu itu Joko Susilo bersama Susi (istrinya) dan anaknya sedang dalam perjalanan menuju pasar dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza. Ketika melintas di samping kuburan Desa Catur Tunggal, mereka langsung dihadang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda R 15," jelasnya.

Setelah itu, terjadilah perdebatan sengit yang membuat pelaku emosi dan segera menembakkan senjata apinya ke tubuh korban (Joko). Pelaku langsung menembak korban sebanyak 1 kali dan mengenai bagian perut sebelah kanan.

"Lalu pelaku mengambil 1 buah kalung yang dipakai oleh Istri korban. Korban pun segera dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat. Sementara pelaku begal pergi mengendarai sepeda motor miliknya ke arah Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur," kata Iptu Tamba.

"Anggota kami masih lidik di lapangan mencari pelaku," lanjutnya.

Didapatkan dari keterangan Anna yang merupakan kerabat korban, korban meninggal dunia saat perjalanan hendak menuju Rumah Sakit.

"Korban dinyatakan meninggal dunia ketika dirujuk ke RSUD Kayuagung. Kita doakan agar keluarganya tabah, kuat dan tegar," tulis Anna. (Tribun/Rls)
×
Berita Terbaru Update