![]() |
Ilustrasi selingkuh |
JEMBER (Kliik.id) - Sebuah video panas dokter dan bidan menjadi viral belakangan ini.
Menurut informasi yang ada, tindakan asusila tersebut dilakukan oleh dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Akhirnya terungkap bahwa si pelaku pria yang merupakan kepala puskesmas berinisial AM bukan baru sekali ini saja beraksi.
Ternyata dulu ia pernah berselingkuh dengan seorang bidan yang juga bekerja di puskesmas yang sama.
Kepala Puskesmas Curahnongko AM ini bisa dibilang sebagai spesialis perselingkuhan dengan bidan.
Pasalnya, PNS Dinkes Pemkab Jember ini ulahnya terbongkar setelah selingkuh dengan dua wanita yang profesinya sama yakni bidan.
Kedua bidan yang diajak kencan, sudah memiliki suami atau keluarga. Tak pelak, akibat perbuatan tak lazim yang dilakukan, keluarga kedua bidan amburadul.
Dua bidan yang diajak hubungan badan, sama-sama mitra kerjanya di Puskesmas Curahnongko.
Aksi terakhir terekam jelas baik lewat video bidan berinisial AY dengan dokter AM berdurasi 48 detik.
Tidak itu saja, AY saat keluar dari rumah dinas yang dipakai melampiaskan ajang maksiat terekam CCTV pukul 14:07:09.
Baju kheki dan celana hitam yang dikenakan AY saat keluar dari rumah dinas warnanya senada.
Kebusukan dokter AM, awalnya terbongkar pada tahun 2008-2009. Ketika itu, ia berselingkuh dengan bidan. Suami bidan yang diselingkuhi sama-sama PNS dan bekerja sebagai perawat.
Namun dalam perselingkuhan pertama, ulah dokter AM bukan terungkap dari video syur yang seperti dilakukan dengan bidan AY di rumah dinas.
Tetapi diketahui sang suami sepulang sekolah dari Belanda.
Akibat perselingkuhan itu, Pak Mantri menceraikan istrinya.
Pak Mantri kini bertugas di Puskesmas Kecamatan Jenggawah.
Sementara, perselingkuhan Bidan AY dengan dokter AM yang mencuat lewat video syur juga membuat keluarga suami AY berantakan.
Suaminya yang juga seorang dokter dan anak-anaknya terkena getah perbuatan AY.
Yang menarik, Kamis (12/11/2020), dua suami wanita yang menjadi korban kebiadan dokter AM berkumpul di Polres Jember.
Kedua suami itu melaporkan ulah AM ke Polres Jember.
Mereka minta polisi mengusut kelakuan bejat AM yang telah membuat rumah tangga mereka berantakan dan anak-anaknya menjadi korban.
Suami AY ketika ditemui di Polres Jember, menegaskan dirinya ingin kasus video syur itu diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
"Atas dukungan warga juga, saya datang ke sini (Polres Jember) untuk konsultasi dan berkomunikasi lebih lanjut atas video syur yang beredar. Kami ingin kasus ini diusut dan ada penegakan hukum, supaya yang seperti ini tidak terjadi lagi," ujar pria yang juga berprofesi sebagai dokter tersebut.
Dia mengakui, saat ini rumah tangganya hancur. Anaknya, turut menjadi korban pasca beredarnya video syur yang dilakukan di rumah dinas Puskesmas Curahnongko.
Suami Bidan AY dalam perkara ini akan melengkapi berkas dan membuat pelaporan.
"Jika nanti berkas sudah lengkap, dan dengan dukungan dari warga, saya akan komunikasi lebih lanjut dengan polisi," katanya.
Informasi yang dikumpulkan, saat ini Bidan AY tinggal di rumah saudaranya, atau tidak tinggal serumah dengan sang suami dan anak-anaknya.
Bidan AY yang diselingkuhi dokter AM bukan kejadian yang pertama. Pada 2008-2009, AM juga berselingkuh dengan bidan dinas di Puskesmas Curahnongko.
Dokter AM saat itu juga dinas di Puskesmas itu, satu kantor dengan wanita tersebut.
Atas ulah perbuatan pertama, dokter AM mendapatkan sanksi atas laporan Pak Mantri.
Dokter AM ditempatkan di Dinas Kesehatan selama empat bulan. Setelah itu kembali ke beberapa Puskesmas dengan jabatan Kepala Puskesmas.
Pada Januari 2020 lalu, AM kembali ditugaskan ke Puskesmas Curahnongko.
Nah Pak Mantri itu juga sedang berdinas di Puskesmas itu.
"Dia ditempatkan lagi di Puskesmas Curahnongko awal tahun ini. Saya dinas disana juga. Akhirnya saya minta pindah, karena saya pasti tidak nyaman bekerja satu tempat dengan dokter itu," ujarnya.
Akhirnya dia dipindah ke Puskesmas Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah.
Baik Pak Mantri, maupun dokter suami Bidan AY meminta ada penegakan hukum atas tindakan asusila yang terekam di video itu.
"Supaya ada efek jera, dan tidak ada lagi keluarga lain yang menjadi korban," tandasnya.
Rekaman berdurasi 48 detik
Aksi mesum yang dilakukan si wanita, masih menggunakan seragam dinas (kheki). Perselingkuhan dokter dan bidan di rumah dinas berlangsung siang hari antara pukul 12.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Pasalnya, dalam rekaman CCTV yang terpasang, si wanita tampak keluar dari rumah dinas terekam pukul 14:06:09. Ia terlihat berjalan kaki di antara paving stones di depan rumah dinas.
Di depan rumah dinas ada mobil jenis Honda warna putih. Pintu depan mobil bagian kanan terbuka. Secara lamat-lamat, bagian depan nopol mobil N xxxx.
Aksi tak sepantasnya itu menyebar lewat WhatsApp ke beberapa orang (bukan grup). Meski beredar di kalangan intern, video syur itu cepat meluas karena menyangkut pejabat penting.
Video yang diterima beberapa orang ada empat, tapi satu diantaranya video syur.
Beberapa lainnya, adalah rekaman CCTV dan bukan gambar syur.
Rekaman CCTV yang ada itu diperkirakan memperkuat adegan yang tak sepantasnya dilakukan. Karena video itu menunjukkan aktivitas dua orang tersebut.
Nah, satu video syur berdurasi 48 detik, menunjukkan wajah bu bidan. Video mesum yang diduga dilakukan pejabat Puskesmas Curahnongko, Jember, Jawa Timur dengan seorang bidan cantik di puskesmas setempat.
Lebih tragis lagi, perbuatan yang tak sepantasnya itu dilakukan di rumah dinas pejabat tersebut.
Video yang sudah menyebar dan membuat geleng-geleng masyarakat setempat itu, ditengarai direkam sendiri oleh si lelaki.
Informasi yang diperoleh, adegan uwik uwik itu gambarnya bergoyang-goyang. Diduga saat pengambilan gambar dengan tangan kiri oleh si lelaki, akibat goyangan dari wanita gambar tidak terlihat jelas.
Dalam tayangan video berdurasi 48 detik itu, si wanita atau bidan cantik itu terlihat mengenakan baju kheki serta kerudung motif kembang.
Sementara, bagian bawahnya terlihat menumpang di tumpuan kaki si laki-laki yang nota bene seorang dokter.
Dari tangkapan layar, saat si wanita bercinta mengenakan masker diturunkan sampai dagu. Akhir sesi, wanita mengambil celana hitam dikibas-kibaskan sebelum dipakai.
Nah, dari rekaman CCTV yang ada, si wanita itu keluar dari rumah dinas pukul 14:06:09.
Ditengarai, aksi bejat antara dokter dan bidan dilakukan siang hari. Atau saat jam pulang kerja.
Di halaman rumah dinas tersebut terlihat mobil jenis Honda warna putih.
Diperkirakan rumah dinas dengan Puskesmas Curahnongko tak begitu jauh, karena CCTV yang dipasang di area Puskesmas menyorot ke halaman rumah dinas.
Lokasi Puskesmas Curahnongko berbatasan dengan Taman Merubetiri.
(Tribun/Rls)